265 Warga Merapi Tinggalkan Pengungsian Banyurojo, Meski Masih Dihantui Letusan Eksplosif

Sebanyak 265 warga lereng Gunung Merapi Dusun Babadan I Desa Paten meninggalkan tempat pengungsian di Desa Banyurojo, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah untuk pulang ke rumah masing-masing, Senin (1/2/2020)

265 Warga Merapi Tinggalkan Pengungsian Banyurojo, Meski Masih Dihantui Letusan Eksplosif

Kepala Desa Banyuro, Kecamatan Mertoyudan Iksan Maksum menyampaikan untuk pemulangan kedua ini kemarin sudah dilakukan rapat antara Pemdes Banyurojo, Pemdes Paten, perwakilan pengungsi, dan disaksikan BPBD Kabupaten Magelang.

"Memang ada kesepakatan untuk pulang hari ini, karena ancaman dari Merapi juga arah bukan ke barat laut tetapi ke barat daya sehingga mereka menganggap lebih aman meskipun kepulangan tetap sementara," katanya.

Ia meminta warga Dusun Babadan I untuk senantiasa memantau atau siaga terhadap perkembangan aktivitas Merapi.

Baca Juga : Jelang Diperiksa, Ini Kata Abu Janda

Menurut dia barak pengungsian ini paling tidak sampai tanggap darurat atau sampai nanti status Merapi dituruinkan.

"Barak setelah dibersihkan kemudian kami tutup, logistik tetap masih ada untuk persediaan sewaktu-waktu mereka turun lagi," katanya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang Pranowo mengatakan pengungsi minta pulang secara mandiri dan BPBD mempersilakannya, tetapi sewaktu-waktu ada kewaspadaan yang perlu diperhatikan maka mereka harus kembali lagi ke pengungsian.

Ia menyampaikan untuk wilayah Kabupaten Magelang, pengungsi di Banyurojo ini merupakan pengungsi terakhir yang pulang, untuk pengungsi di beberapa titik yang lain sudah pulang sebelumnya.


Editor : Ghiok Riswoto