65 Simpul Relawan Anies Gelar Musda Akbar di Kota Bogor, Begini Targetnya

Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 menyisakan waktu satu tahun lagi, mesin politik calon Presiden Anies Baswedan yang telah mendapat tiket dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS semakin gencar melakukan sosialisasi di berbagai lapisan masyarakat.

65 Simpul Relawan Anies Gelar Musda Akbar di Kota Bogor, Begini Targetnya
Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 menyisakan waktu satu tahun lagi, mesin politik calon Presiden Anies Baswedan yang telah mendapat tiket dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS semakin gencar melakukan sosialisasi di berbagai lapisan masyarakat.
INILAHKORAN, Bogor - Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 menyisakan waktu satu tahun lagi, mesin politik calon Presiden Anies Baswedan yang telah mendapat tiket dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS semakin gencar melakukan sosialisasi di berbagai lapisan masyarakat.
Langkah terbaru para relawan membentuk forum komunikasi (Forkom) antar simpul relawan Anies Baswedan dan menggelar musyararah daerah (Musda) akbar antar simpul relawan Anies Baswedan Jawa Barat untuk wilayah Bogor Raya di Agria Hotel, Jalan Tajur, Kecamatan Bogor Timur pada Sabtu (18/2/2023) siang.
Diketahui Forkom sebagai wadah komunikasi, sinergi dan kerjasama, dalam melakukan berbagai kegiatan guna memperkuat dan meningkatkan, elektabilitas Anies Baswedan di masyarakat. Dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai capres 2024 terus menguat, dari arus bawah khususnya para relawan yang secara sukarela melakukan berbagai kegiatan, di seluruh Indonesia dengan mengadopsi kearifan lokal. 
Ketua Panitia Musda Forkom Jawa Barat wilayah Bogor Raya, Aly Yusuf mengatakan, Musda Forkom Bogor Raya ini dihadiri oleh 65 simpul relawan yang memiliki wilayah kerja di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, dan Kabupaten Cianjur dengan 200 orang utusan dari para pengurus harian di simpul masing-masing.  
"Musda Bogor Raya merupakan musda pertama di wilayah Jawa Barat, karena wilayah ini memiliki jumlah dan suara pemilih terbanyak yang akan berdampak secara signifikan bagi pemenangan Anies Baswedan. Selanjutnya, musda akan dilanjutkan secara paralel di beberapa wilayah kerja para simpul relawan diantaranya Bekasi Raya, Bandung Raya, Pantura dan Priangan Timur," ungkap Aly di lokasi musda.
Aly membeberkan, dalam musda, para relawan juga diberikan informasi terkini terkait kepemiluan dan perkembangan politik dari narasumber yang berasal dari lembaga Survei, partai politik dan para tokoh politik. Para simpul relawan yang ikut musda diberikan pembekalan oleh para narasumber yang berasal dari DPP PKS yakni Achmad Ruýat, DPP Nasdem yaitu Bestari Barus, perwakian DPP Demokrat serta Hendri Satrio dari Kedai Kopi, dengan tema membangun sinergisitas dan kolaborasi antar relawan dan partai politik, untuk memenangkan Pemilu 2024.
"Ya, musda ini diharapkan bisa memperkuat konsolidasi dan merajut semangat kerjasama sehingga menjaga komitmen relawan terus bersinergi dan berkolaborasi memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia 2024," bebernya.
Aly menjelaskan, ada sejumlah poin di musda, yang akan diimplementasikan oleh relawan yakni memenangkan Anies Baswedan sebagai presiden 2024, dan membantu partai pendukung menjadi pemenang pileg 2024. Poin kedua, menyusun data base relawan untuk keperluan ‘saksi semesta’ di TPS. Ketiga, membuat strategi dan program aksi bersama antar simpul dengan prinsip sinergi dan kolaborasi. Yang keempat, adalah memperkuat simpul simpul relawan sesuai potensi dan sumberdaya yang dimiliki.
"Poin kelima membentuk tim advokat relawan. Selanjutnya, membentuk posko pemenangan Anies Baswedan. Dan poin terakhir atau ketujuh, adalah membentuk tim media content serta pengolahan data center," pungkas Aly.
Untuk diketahui, para relawan harus melakukan sinergisitas dan kerjasama, diantara sesama relawan guna kapitalisasi kekuatan besar yang dimiliki oleh para relawan, sehingga menjadi mesin politik yang berdampak positif bagi pemenangan Anies Baswedan. Para relawan juga berkewajiban melakukan kolaborasi dengan partai politik yang memiliki mesin politik yang terstruktur dan masif hingga ke tingkat rukun tetangga.***


Editor : JakaPermana