Aisyah, Istri Paling Dikasihi Rasulullah

AISYAH hidup sebagai kekasih Rasul. Ia paling dekat di jiwa Nabi Muhammad, yang menjadi kerinduan hatinya sepanjang masa. Dan seakan tak bisa pisah antara hati Nabi dengan istrinya, Aisyah. Kecintaan dan kerinduan memenuhi rongga kalbu mereka.

Aisyah, Istri Paling Dikasihi Rasulullah
Ilustrasi/Net

AISYAH hidup sebagai kekasih Rasul. Ia paling dekat di jiwa Nabi Muhammad, yang menjadi kerinduan hatinya sepanjang masa. Dan seakan tak bisa pisah antara hati Nabi dengan istrinya, Aisyah. Kecintaan dan kerinduan memenuhi rongga kalbu mereka.

Hal ini membuat kecemburuan di hati istri-istri Rasul yang lain, pernah suatu saat Ummu Salamah mengungkapkan kecemburuannya dan istri-istri yang lain tentang mengapa orang-orang selalu memberikan hadiah pada saat Rasul berada di rumah Aisyah saja, tidak pernah saat beliau berada di rumah istri yang lainnya.

Berulang kali Ummu Salamah menyampaikan hal yang demikian, hingga Nabi akhirnya berkata, "Wahai Ummu Salamah, jangan ganggu aku tentang kedatanganku kepada Aisyah. Demi Allah, tidak turun kepadaku wahyu untuk seorang wanita pun kecuali Aisyah."

Baca Juga : Rasulullah, Nabi yang Pandai Memanjakan Istri

Mendengar itu Ummu Salamah menyadari kesalahannya. "Ya Rasul, saya bertobat kepada Allah atas perbuatanku ini."

Aisyah paling dicintai di antara istri-istrinya yang lain, Aisyah menyenangkan hati Nabi. Ia lincah dan cerdas. Kelebihan Aisyah ini benar-benar telah menguasai kalbu suaminya. Tidak bisa digantikan oleh istrinya yang lain.

Sifat-sifat yang dianugerahkan kepada Aisyah dan tidak dimiliki oleh orang-orang sebelumnya adalah:

Baca Juga : Syahadat, Sepasang Kalimat Romantis

a. Aisyah telah digambarkan untuk Rasulullah, sebelum Aisyah digambar dalam rahim ibunya.

Halaman :


Editor : Bsafaat