Akademi Persib Putri Kandas di Laga Pertama Turnamen di Singapura

Akademi Persib Putri mengalami kekalahan di laga pertama turnamen yang bertajuk Women Football Championship (WFC) Singapura. 

Akademi Persib Putri Kandas di Laga Pertama Turnamen di Singapura
Tim sepakbola akademi Persib Putri
INILAHKORAN, Bandung - Akademi Persib Putri mengalami kekalahan di laga pertama turnamen yang bertajuk Women Football Championship (WFC) Singapura
Akademi Persib Putri kandas dengan skor 1-3 dari perwakilan Thailand, Pharanakorn FC di Lapangan Germany European School, Singapura, Senin, 17 Oktober 2022. 
Pelatih Akademi Persib Putri, Iwan Bastian akui kekalahan ini terjadi karena timnya masih memiliki banyak kekurangan. Alhasil, kemenangan tidak mampu diraih. 
"Secara permainan, kami masih punya banyak kekurangan. Yang pertama, pemain terlihat gugup. Itu sudah terlihat sejak awal-awal pertandingan sehingga banyak pemain kami yang melakukan kesalahan," ungkap Iwan Bastian seperti dilansir laman resmi Persib, Selasa 18 Oktober 2022. 
Tidak hanya itu, pelatih yang akrab disapa Ibas ini merasa kondisi fisik para pemainnya tidak begitu baik. Bahkan, lanjutnya, bisa dianggap kalah bugar dibandingkan Pharanakorn FC. 
"Harus diakui, kami juga masih kalah  bugar. Kami juga kurang fighting spirit dan kepintaran. Padahal mereka bisa memanfaatkan serangan balik untuk mencetak gol," tuturnya. 
Disisi lain, gelandang Akademi Persib Putri, Zilfa Anindya akui kekecewaannya dengan kekalahan ini. Padahal menurutnya, para pemain sudah berusaha untuk bisa meraih kemenangan. 
"Secara hasil, kami memang belum mendapatkan yang memuaskan. Tapi di pertandingan ini, kami semua sudah berusaha untuk memberikan penampilan terbaik," ungkap Zilfa.
Zilfa memastikan kekalahan ini dijadikan pelajaran berharga untuk bisa menjadi lebih baik di pertandingan-pertandingan lainnya. 
"Kami akan menjadikan pertandingan pertama ini sebagai pembelajaran sehingga kami bisa menampilkan permainan yang lebih baik dan mendapat hasil terbaik," harapnya.(Muhammad Ginanjar)


Editor : Ahmad Sayuti