Akses ke TPA Rusak, Truk Sampah Antre 4 Jam

Akses jalan masuk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Pasir Bajing Desa Sukaraja Kecamatan Banyuresmi mengalami kerusakan parah. 

Akses ke TPA Rusak, Truk Sampah Antre 4 Jam
Akses jalan masuk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Pasir Bajing rusak berat
INILAH, Garut- Akses jalan masuk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Pasir Bajing Desa Sukaraja Kecamatan Banyuresmi mengalami kerusakan parah. 
 
Akibatnya, pembuangan sampah di lokasi dekat pinggir Jalan Raya Garut-Bandung itu menjadi terhambat. 
Antrean panjang armada truk pengangkut sampah pun kerap kali terlihat mulai pintu masuk menuju lokasi TPA, bahkan di pinggir jalan raya.
 
Kondisi jalan rusak dipenuhi lubang, dan banyak bagian lapisan aspal terkelupas membuat armada angkutan sampah harus sangat berhati-hati ketika melintasinya. Armada pun mesti menunggu bergiliran menuju TPA.
 
Banyaknya antrean armada truk pengangkut sampah dekat jalan raya provinsi tersebut bukan hanya membuat warga sekitar terganggu melainkan juga para pengendara yang melintas.
 
"Baunya minta ampun. Apalagi musim hujan seperti sekarang ini. Limbah cairan sampahnya kan banyak tergenang, dan sangat bau busuk," kata Hidayat (50) pengendara sepeda motor asal Tarogong Kidul, Ahad (17/3/2019).
 
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut Asep Suparman, kerusakan akses jalan menuju TPA Pasir Banjing itu sudah berlangsung lama. 
 
Pihaknya juga sudah beberapa kali mengajukan adanya perbaikan kondisi akses jalan menuju TPA Pasir Bajing itu. Namun hal itu tak jua terealisasi. 
 
“Bahkan pada 2018, karena kondisinya sangat mendesak, kami meminta (jalan ke TPA) ditangani secara darurat. Namun karena  anggarannya dinilai cukup besar, akhirnya, rencananya dilaksanakan tahun (2019) ini," ujar Asep.
 
Dia menyebutkan, rusaknya akses jalan menuju TPA Pasir Bajing itu sangat menghambat mobilitas armada angkutan sampah. Satu unit armada angkutan sampah bisa memakan waktu hingga empat jam hanya untuk menunggu mengantre masuk lokasi. 
 
Padahal dalam keadaan normal sebelumnya, satu unit armada angkutan sampah itu dapat bolak balik mengangkut sampah dari tempat pembungan sementara (TPS) ke TPA sebanyak dua atau tiga kali.
 
"Perbaikan jalan ini sekarang sudah masuk proses lelang. Mudah-mudahan dapat sesegera mungkin dilakukan perbaikan," ucapnya. 


Editor : inilahkoran