Ambruknya Gapura Alun-Alun Taman Pataraksa, Komisi III Minta DLH Kabupaten Cirebon Bertanggung Jawab.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana meminta agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan konsultan bertanggung jawab penuh atas persoalan tersebut. Namun, masalah itu bisa diselesaikan karena masih dalam kondisi pemeliharaan.

Ambruknya Gapura Alun-Alun Taman Pataraksa, Komisi III Minta DLH Kabupaten Cirebon Bertanggung Jawab.

"Kami ini sudah melakukan pengawasan sesuai SOP. Sudah banyak masukan yang kita berikan ke DLH, tapi terkesan diabaikan. Jadi mau tidak mau DLH Kabupatenlah yang paling bertanggung jawab dengan ambruknya gapura tersebut," terangnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon yang melakukan sidak ke TKP, mengaku kecewa dengan kualitas gapura yang dibangun oleh rekanan. Menurut Imron, kondisinya dan kualitas pekerjaan sangat buruk. Selain tidak ada slup besi, ternyata tidak ada adukan semen. Jadi wajar  saja kalau gapura cepat ambruk.

"Kondisi dan kualitas bangunan sangat buruk. Rekanan seperti ini nantinya tolong jangan dipakai lagi ya. Saya benar-benar kecewan dengan kondisi ini," aku Imron.

Baca Juga : Diduga Tidak Pakai Cakar Ayam, Gapura Alun-Alun Taman Pataraksa Ambruk

Imron juga mengaku kecolongan dengan ambruknya gapura alun-alun taman pataraksa.  Dirinya meminta agar gapura semuanya dibongkar total dan dibangun ulang dengan standar yang sudah ditetapkan. Dia meminta anggaran pemeliharaan segera dipakai untuk memperbaiki semua kerusakan yang terjadi diseluruh bagian taman.

"Segera pakai anggaran pemeliharaan untuk memperbaiki semua kerusakan. Untungnya kejadian bukan siang hari saat banyak pengunjung. Kalau kejadiannya pas banyak pengunjung, mungkin kejadian akan semakin parah," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, gapura alun-alun taman pataraksa, yang lokasinya tepat di depan Gedung Pemkab Cirebon, Selasa 2 Januari 2024, sekitar pukul 20.30 WIB malam, tiba tiba ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari pengunjung. Pasalnya, saat ambruk situasi hujan dan tidak ada satupun pengunjung yang bersantai dilokasi alun-alun tersebut.

Sedangkan alun alun taman pataraksa proyeknya merupakan bantuan dari Pemprov Jabar, senilai kurang lebih Rp. 15 milyar. Pembangunan tahap satu selesai dan menghabiskan anggaran sekitar Rp. 11 milyar. Pada tahap dua inilah yang nilainya sekitar Rp. 4 milyar, merupakan finishing termasuk didalammya pembangunan gapura, yang saat ini ambruk.  (maman suharman)


Editor : Ahmad Sayuti