Banyak Petugas KPPS Meninggal Dunia, Pemilu Serentak Belum Siap?

Pelaksanaan Pemilu 2019 yang digelar pada Rabu (17/4/2019) lalu dinilai memberatkan petugas KPPS, banyak yang meninggal saat mengurusi pemilu serentak dari mulai tingkat Kota/Kabupaten sampai Presiden.

Banyak Petugas KPPS Meninggal Dunia, Pemilu Serentak Belum Siap?
net

"Semestinya menjadi perhatian Pemerintah, Penyelenggara dituntut melaksanakan Pemilu ini 24 jam, namun tidak ada jaminan kesehatan untuk mereka. Ketua KPPS itu hanya 550 ribu dan 500 ribu untuk anggota dengan beban honor yang sedikit tapi beban kerja yang lumayan besar," katanya.

Sementara itu, Petugas PPK Sumur Bandung, Nanang Supriatna membenarkan ada kejadian petugas yang meninggal menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 lalu.

"Iya, seorang petugas KPPS di TPS 19, RT4/3, Keluruhan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, meninggal dunia bernama Dedi Julianto," katanya saat ditemui di Kantor Kecamatan Sumur Bandung, Sabtu (20/4/2019).

Menurut Nanang, penyebab kematiannya diduga karena kelelahan saat membangun TPS pada H-1 Pemilu, Selasa 16 April 2019.

"Saat itu sedang buat TPS, lalu ada pembagian uang makan di Kantor RW, pas pembagian, dia sudah pegang uang, namun dia hanya diam saja, pas uang jatuh, untung ada yang lihat dan langsung nangkep," ucapnya.

Ketika kejadian, korban terlihat mulutnya tengah berbusa, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Santosa, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin.

"Saya ngga lihat langsung pas kejadian, tapi saya pas lihat di Rumah Sakit sudah begitu, dari RS Santosa harus dirujuk ke RSHS. Disana pukul 15.30 wib, saya nungguin, dia meninggal disana," ucap Nanang.


Editor : JakaPermana