Bappelitbangda Kabupaten Cirebon luncurkan Aplikasi ASI DARA

Program ASI DARA ini bertujuan untuk menghitung impact program atau kegiatan yang selama ini dilakukan oleh setiap SKPD yang ada di Kabupaten Cirebon.

Bappelitbangda Kabupaten Cirebon luncurkan Aplikasi ASI DARA
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon meluncurkan program aplikasi Analisis Valuasi Dampak Program (ASI DARA).  Foto Maman Suharman

"Jadi aplikasi ini dibuat untuk saling menganalisa antara SKPD dan Bappelitbangda. Nanti yang dilihat bukan outputnya tapi dampaknya. Dan aplikasi Ini baru pertama kali di Jawa Barat ada program ini," ucap Hilmy.

Hal senada dikatakan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Dangi. Menurutnya, ketika  SKPD memberikan analisa yang jelas dan benar, maka akan ada hasil yang jelas dan dirasakan oleh masyarakat. Namun, dipastikan aplikasi ini akan dilakukan ditahun depan, karena sebelumnya harus ada pelatihan terlebih dahulu kepada semua SKPD.

"Semua kami libatkan termasuk inspektorat. Jadi analisa nanti dari SKPD akan kita lakukan analisa ulang lagi oleh kami dan inspektorat. Jadi anggaran yang kami berikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," imbuhnya.

Dangi menambahkan, dengan sistim digital yang dilakukan, maka semua analisa akan bisa cepat dan akurat. Tapi ini tergantung keseriusan semua SKPD melakukan analisi pada semua kegiatan yang akan dilakukan. Pasalnya, selama ini sama sekali tidak ada analisa dampak dan semua berpatokan kepada output saja.

"Kalau bicara output, ya memang anggaran terserap, kegiatan selesai. Tapi tidak ada bicara dampak. Kami inginkan sekarang itu, anggaran yang dikucurkan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Dan semua SKPD mau tidak mau harus mengikuti. Kalau tidak, ya kita tidak akan berikan anggaran," tukasnya. (maman suharman)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti