Bebeclub Ajak Para Ibu Bangun Kebiasaan Makan Serat untuk Anak

Seperti diketahui, serat merupakan salah satu jenis zat gizi yang penting untuk dikonsumsi si kecil agar sistem pencernaan bisa bekerja dengan optimal. Sekitar 70% komponen sistem daya tahan tubuh terdapat pada pencernaan dan merupakan faktor penting untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan holistik si kecil. 

Bebeclub Ajak Para Ibu Bangun Kebiasaan Makan Serat untuk Anak
istimewa

INILAH, Bandung - Seperti diketahui, serat merupakan salah satu jenis zat gizi yang penting untuk dikonsumsi si kecil agar sistem pencernaan bisa bekerja dengan optimal. Sekitar 70% komponen sistem daya tahan tubuh terdapat pada pencernaan dan merupakan faktor penting untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan holistik si kecil. 

Namun, Brand Manager Danone Specialized Nutrition Indonesia Shiera Syabila Maulidya mengatakan konsumsi makanan berserat pada anak-anak masih harus terus didorong karena masih belum menjadi perhatian banyak orang tua di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk membantu orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak hebat, salah satunya dengan memastikan asupan serat harian si Kecil tercukupi melalui kampanye Jam Makan Serat. Di dalam kampanye ini, kami meluncurkan gerakan Tantangan 21 Hari Makan Serat serta Modul Edukasi 21 Hari Makan Serat. Melalui gerakan ini, kami mengajak anak untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat beberapa kali diantara waktu makan, yaitu jam 10 pagi, 2 siang dan 8 malam, sehingga diharapkan dapat membentuk kebiasaan makan serat pada saat makan utama maupun saat snacking untuk dukung kesehatan pencernaan si kecil,” kata Shiera secara virtual, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga : Crazy Rich Malang Hadiahi 4 Selebgram Vespa Mahal

Menurutnya, inisiatif itu dilakukan karena Bebeclub percaya kehebatan seorang anak perlu dimulai dari nutrisi tepat. Khususnya asupan serat yang dikonsumsi agar bisa memiliki pencernaan yang sehat untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan holistik si kecil.

Selain kampanye Jam Makan Serat, guna membantu orang tua memantau kesehatan pencernaan dan memastikan kebutuhan serat pada anak, Bebeclub juga menyediakan platform Tummypedia yang dapat diakses di https://bebeclub.co.id/tummypedia. Tummypedia hadir untuk mempermudah Ibu untuk memantau kesehatan pencernaan si Kecil di rumah hanya dengan 3 langkah mudah beserta fitur andalan, yaitu fitur cek BAB praktis setiap hari untuk mendapatkan diagnosis dokter; Cek asupan serat dan nutrisi; serta bisa mengunduh Tummypedia report dengan diagnosa awal dokter yang sesuai dengan kondisi dan perkembangan si kecil.

Dokter Spesialis Anak Konsultan dan Ahli Gastrohepatologi Ariani Dewi Widodo menyebutkan, kecukupan serat anak Indonesia masih belum memenuhi standar rekomendasi asupan serat harian. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sekitar 95,5% penduduk Indonesia berusia di atas 5 tahun masih kurang konsumsi serat. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa 9 dari 10 anak kekurangan asupan serat, dimana rata-rata anak Indonesia usia 1-3 tahun hanya memenuhi ¼ (seperempat) atau rata-rata 4,7 gram per hari dari total kebutuhan hariannya . Jumlah ini masih jauh di bawah angka kecukupan gizi (AKG) yang direkomendasikan, yaitu 19 gram serat setiap harinya. 

Baca Juga : Polisi Usut Dugaan Pelaku Lain Soal Pembunuhan Bos Plastik di Bandung

“Konsumsi makanan berserat tidak bisa diremehkan. Kebutuhan serat yang tercukupi dapat membantu optimalisasi kesehatan saluran cerna yang krusial bagi tumbuh kembang dan kesehatannya. Pencernaan yang sehat akan membuat nutrisi makanan terserap dengan baik, yang juga akan berdampak pada sistem daya tahan tubuh anak menjadi lebih baik, dapat memberikan perkembangan yang optimal ke otak, bahkan dapat dapat mempengaruhi emosi anak. Selain itu, pola makan dengan serat yang cukup juga mencegah anak mengalami sembelit (konstipasi) dan dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh, sehingga mengurangi risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti obesitas di kemudian hari,” jelasnya. (*)


Editor : Doni Ramdhani