Bencana Longsor Terjang Lima Desa di Dua Kecamatan, BPBD KBB Ungkap Data Terdampak Sementara 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali memperbarui data sementara dampak bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Cipongkor dan Kecamatan Rongga.

Bencana Longsor Terjang Lima Desa di Dua Kecamatan, BPBD KBB Ungkap Data Terdampak Sementara 

INILAHKORAN, Ngamprah - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali memperbarui data sementara dampak bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Cipongkor dan Kecamatan Rongga.

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD KBB pada Rabu 27 Maret 2024 hingga pukul 21.00 WIB tercatat bencana tanah longsor di Desa Cibenda dan Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor mengakibatkan 527 warga terdampak.

"Warga yang terdampak di Kampung Gintung mencapai 527 jiwa atau 142 kepala keluarga dengan rincian 342 dewasa, 45 remaja, 28 anak-anak, 52 balita dan 60 lansia," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Meidi saat ditemui, Kamis 28 Maret 2024.

Baca Juga : Antisipasi Dampak Hujan di Lokasi Sisa Korban Tertimbun Longsor di Cipongkor, BNPB Bakal Modifikasi Cuaca 

Kemudian, lanjut Meidi, untuk jumlah korban yang mengalami luka ringan sebanyak 33 orang, luka berat 3 orang dan meninggal dunia sebanyak 4 orang.

"Untuk korban tertimbun 10 orang, baru 4 orang yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sehingga, masih tersisa 6 orang yang belum ditemukan," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Meidi, untuk warga terdampak bencana tanah longsor di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor sebanyak 64 orang.

Baca Juga : Kemenkum HAM Minta Calon Notaris Tidak Ikuti UKEN yang Digelar Ikatan Notaris Indonesia 

"Di Desa Sirnagalih sebanyak 12 unit rumah terendam banjir, 6 rumah tertimpa longsor dan jembatan yang menghubungkan antara Kampung Anggalaya dan Kampung Ciketa juga ikut terputus," ujarnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana