Berkolaborasi Dengan Budayawan Lokal, Cadisdik Wilayah IX Jabar Gelorakan Semangat Literasi Peserta Didik

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat melalui Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah IX Jabar berinovasi untuk menumbuhkan geliat literasi di sekolah. Salah satunya, dengan menggandeng budayawan lokal atau praktisi lainnya agar perserta didik kian menyenangi budaya membaca dan menulis.

Berkolaborasi Dengan Budayawan Lokal, Cadisdik Wilayah IX Jabar Gelorakan Semangat Literasi Peserta Didik
Berkolaborasi Dengan Budayawan Lokal, Cadisdik Wilayah IX Jabar Gelorakan Semangat Literasi Peserta Didik

INILAHKORAN, Majalengka -Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat melalui Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah IX Jabar berinovasi untuk menumbuhkan geliat literasi di sekolah. Salah satunya, dengan menggandeng budayawan lokal atau praktisi lainnya agar perserta didik kian menyenangi budaya membaca dan menulis.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan wilayah IX Provinsi Jawa Barat Dra. Hj. Dewi Nurhulaela, M.Pd mengatakan, di era serba digital ini budaya literasi, khususnya membaca dan menulis di kalangan siswa cenderung terkikis. Padahal budaya literasi sendiri sangat erat kaitannya dengan pelajar yang dituntut membaca, menulis hingga mendengarkan untuk mengembangkan wawasan. 

Namun dewasa ini, seiring kemajuan teknologi sesuatu hal yang bersifat visual lebih digandrungi disandingkan membaca atau menulis. Berkaca dari fenomena tersebut, maka Cadisdik Wilayah IX Jabar melibatkan budayawan lokal yang notabene sebagai praktisi untuk menumbuhkan semangat literasi peserta didik. 

Baca Juga : Alhamdulillah, Sejumlah Maskapai Dipastikan Gunakan Bandara Kertajati untuk Keberangkatan Umrah November Ini

"Karena budayawan itu memiliki ciri dan karakter saat mengekspresikan ide dan gagasannya. Ini nilai jualnya. sehingga siswa tidak jenuh serta bosan dalam menerima penyampaian materinya," ujar Dewi.  

Dewi menyampaikan, tujuan menggandeng budayawan maupun praktisi literasi tersebut agar lingkungan pendidikan menjadi basis yang sangat strategis untuk mengembangkan budaya membaca dan menulis. Upaya tersebut salah satunya telah dilaksanakan SMAN 1 Maja Kabupaten Majalengka sebagai sekolah pilot project yang juga mengobarkan semangat literasi dengan melibatkan budayawan. 

Baca Juga : Jabar Konsisten Menuju Smart Province

"Kita harapkan, nantinya pola dan strategi semacam ini dapat ditiru dan diikuti oleh sekolah lainnya. Karena selain di SMAN 1 Maja ini beberapa sekolah lainnya juga memiliki program gerakan literasi di sekolah," jelas Dewi. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti