Bima Arya Sampaikan Tiga Spirit Rekomendasi APEKSI

Ketua Dewan Pengurus APEKSI yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan tiga spirit atau semangat yang menjadi rekomendasi dan perlu dikoordinasikan bersama pemerintah pusat.

Bima Arya Sampaikan Tiga Spirit Rekomendasi APEKSI
Ketua Dewan Pengurus APEKSI yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan tiga spirit atau semangat yang menjadi rekomendasi dan perlu dikoordinasikan bersama pemerintah pusat./INILAH-Rizki Mauludi
INILAHKORAN, Bogor - Ketua Dewan Pengurus APEKSI yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan tiga spirit atau semangat yang menjadi rekomendasi dan perlu dikoordinasikan bersama pemerintah pusat.
Tiga semangat itu yakni memastikan semua langkah perubahan diakselerasikan tetap sejalan dengan roh otonomi daerah sebagai cita-cita reformasi.
"Kemudian, komitmen dan konsistensi pusat maupun daerah diperlukan untuk mengejar target yang ditetapkan dan terakhir ilustrasi terkait banyaknya regulasi yang tidak matching, misalnya mandatory spending bagi pemerintah daerah," ungkap Bima kepada wartawan di Balai Kota Bogor pada Kamis (11/8/2022).
"Khusus yang terakhir saya menyampaikan ada hal-hal yang tidak sinkron. Sebagai pembina kami, Pak Mendagri akan mengayomi kami untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada seluruh menteri-menteri yang lain agar responsif," tambah Bima
Bima memaparkan, daerah adalah bagian dari pemerintah pusat yang tidak hanya ingin menjadi instrumen sosialisasi, tetapi juga referensi ketika pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan. 
"Disamping itu, tantangan yang dihadapi para wali kota saat ini luar biasa berat, seperti pemulihan ekonomi, tsunami regulasi dan pembangunan infrastruktur yang harus matching dengan pembangunan berkelanjutan," paparnya.
Bima menjelaskan, selain itu daerah didorong untuk mengejar banyak target, salah satu diantaranya adalah komponen peningkatan dalam negeri dan diatas semua ada tahapannya.  Dirinya meyakini semua yang dilakukan pemerintah pusat memiliki tujuan baik untuk efisiensi dan transparansi, namun di lapangan para kepala daerah memiliki banyak catatan atau aspirasi. 
"Dari Sabang hingga Merauke ditangkap oleh APEKSI, dikoordinasikan dan disampaikan kepada pemerintah pusat. Pada kesempatan itu, dalam Rakernas APEKSI XV Tahun 2022 kemarin, diresmikan Youth City Changers (YCC) pendirian tugu APEKSI dan pembentukan Kebun APEKSI," jelasnya.
Terpisah, dalam keterangan tertulis, apresiasi diungkapkan Mendagri, Tito Karnavian yang menyebutkan sinergi, kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah mampu membawa Indonesia dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 dengan segala dinamikanya, hingga pemulihannya yang berdampak baik hingga saat ini dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.
Kemudian, Wali Kota Padang, Hendri Septa mengungkapkan, apresiasi bagi seluruh pihak yang menyukseskan Rakernas APEKSI XV di Kota Padang. Berdasarkan laporan jajaran Pemkot Padang, total perputaran yang selama Rakernas APEKSI di Kota Padang mencapai Rp 41,61 Miliar. 
Dalam rapat pleno kemarin juga, Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam membacakan program kerja APEKSI 2023 dan rekomendasi secara rinci. Untuk Rakernas tahun 2023 akan dilaksanakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (rizki mauludi)***


Editor : JakaPermana