BukuKas Peroleh Suntikan Dana Rp709 Miliar

Startup solusi digital untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, BukuKas, mengumumkan pendanaan Seri B sebesar US$50 juta (setara Rp709 miliar) hanya empat bulan setelah putaran pendanaan Seri A sebesar US$10 juta (setara Rp141 miliar) yang dipimpin oleh Sequoia Capital India.

BukuKas Peroleh Suntikan Dana Rp709 Miliar
istimewa

Startup ini telah berevolusi untuk memenuhi kebutuhan UMKM yang terus berubah, berkembang dari aplikasi catatan keuangan digital sederhana yang memungkinkan pemilik usaha kecil untuk mencatat dan mengelola penjualan dan pengeluaran mereka dengan lebih baik.

Saat ini, BukuKas berkembang lebih jauh menjadi aplikasi yang dapat mengatur inventaris, pembuatan faktur, dan melakukan analitik.

Hingga April 2021, BukuKas telah berhasil merangkul 6,3 juta pemilik toko dan pelaku usaha kecil ke dalam platformnya. Startup ini juga memiliki 3 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users/MAU), dengan akumulasi pencatatan nilai transaksi tahunan senilai hampir US$25,9 miliar (sekitar Rp360 triliun) setiap tahunnya, atau setara dengan 2,2 persen dari PDB Indonesia.

Baca Juga : Pola Diet Mediterania, Tubuh Langsing dan Cegah Demensia

Pada akhir 2022 mendatang, BukuKas menargetkan untuk menggandeng sejumlah 20 juta pelaku UMKM ke dalam platform mereka.

Putaran pendanaan terbaru itu diumumkan tepat setelah BukuKas merilis fitur pembayaran baru 'BukuKasPay' pada pertengahan April 2021. Melalui fitur baru ini, pelaku usaha kecil dapat membayar ke pemasok mereka dengan tepat waktu dan dapat menagih hutang kepada konsumen mereka secara digital melalui berbagai metode pembayaran digital yang meliputi Virtual Account Bank, QRIS, serta dompet elektronik populer seperti OVO, DANA, GoPay, LinkAja, dan ShopeePay.

Hanya dalam empat pekan sejak BukuKasPay diluncurkan, perusahaan telah mencatat transaksi pembayaran bulanan sebanyak puluhan juta dolar AS di dalam platform BukuKas.


Editor : JakaPermana