Dewan Sarankan Efisiensi Proyek Penataan Alun-alun Cirimekar

INILAH, Cibinong,- Pemprov dan DPRD Jawa Barat memastikan akan melakukan sejumlah efisiensi terhadap beberapa program. Hal itu sebagai dampak dari turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat hingga lebih dari Rp2 triliun.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya pun menyarankan ada efesiensi dalam proyek penataan Alun-alun Cirimekar, Cibinong yang pagu anggarannya sebesar Rp10,7 miliar.

Dia menilai proyek penataan Alun-alun Cirimekar, Cibinong kurang straategis ketimbang proyek-proyek insfrastruktur atau lainnya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tingkat I maupun program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga : Banyak ASN Terpapar Covid, Kantor Bima Arya Bakal Tutup

"Di mana-mana, alun-alun ditutup karena khawatir orang-orang berkerumun untuk olahraga atau kegiatan lainnya hingga beresiko menjadi tempat penyebaran wabah virus corona (Covid 19), oleh karena itu kami menyarankan proyek penataan alun-alun Cirimekar, Cibinong diefesiensikan anggarannya," kata Asep Wahyuwijaya kepada wartawan, Selasa, (21/6/2021).

Mantan advokat itu menambahkan tidak ada masalah jika proyek penataan Alun-alun Cirimekar, Cibinong terkena efesiensi, walaupun masih dalam proses atau selesai tahapan lelang.

"Walaupun proyek penataan alun-alun Cirimekar, Cibinong sudah dimenangkan lelangnya (oleh PT. Tri Arta Ardikara data LPSE Kabupaten Bogor), efesiensinya masih bisa dilakukan dan akan masuk dalam catatan APBD Perubahan Tahun 2021," tambahnya.

Baca Juga : PSBB Diterapkan oleh Pusat, Ini Kesiapan Kota Bogor

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor Lestya Irmawati membenarkan bahwa lelang  proyek penataan alun-alun Cirimekar, Cibinong sudah dimenangkan  oleh PT. Tri Arta Ardikara.