Diduga Karena Korsleting Listrik, Kantor SMP Terpadu Cokroaminoto di Cipatat KBB Ludes Dilalap si Jago Merah

Diduga karena korsleting listrik sebuah rumah yang dijadikan kantor SMP Terpadu Cokroaminoto di Kampung Pamucatan, RT01/01, Desa Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ludes dilalap si jago merah pada Kamis 22 Februari 2024.

Diduga Karena Korsleting Listrik, Kantor SMP Terpadu Cokroaminoto di Cipatat KBB Ludes Dilalap si Jago Merah
Diduga karena korsleting listrik sebuah rumah yang dijadikan kantor SMP Terpadu Cokroaminoto di Kampung Pamucatan, RT01/01, Desa Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ludes dilalap si jago merah pada Kamis 22 Februari 2024./Agus Satia Negara

INILAHKORAN, Ngamprah - Diduga karena korsleting listrik sebuah rumah yang dijadikan kantor SMP Terpadu Cokroaminoto di Kampung Pamucatan, RT01/01, Desa Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ludes dilalap si jago merah pada Kamis 22 Februari 2024.

Pemilik rumah, Azam J (53) mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.05 WIB dan membuat bangunan dengan dua lantai miliknya habis terbakar.

Menurutnya, peristiwa tersebut diduga karena ada percikan api yang dipicu korsleting listrik yang berada di atas bangunan rumah.

Baca Juga : Bedas Festival Durian Jadi Perhatian Masyarakat Kab Bandung

"Kayaknya korsleting listrik, kalau yang terbakar itu bangunan kosong yang sudah lama ditinggal pemilik, kebetulan ini dikontrakan untuk jualan tape (peuyeum). Dan semenjak ditinggal pemilik bertahun-tahun bangunan ini dijadikan kantor sementara untuk SMP," katanya kepada wartawan saat ditemui.

Awalnya, terang Azam, saat tengah mengumandangkan adzan salat Ashar dirinya mendengar teriakkan warga. Tak lama, dirinya pun keluar untuk memastikan sumber suara.

"Pas saya adzan Ashar baru setengah, denger warga teriak kebakaran, saya lari keluar ternyata ada kepulan asap enggak lama kemudian api keluar dan membesar," terangnya.

Baca Juga : Sesah Hilapna, Cara Kelurahan Cipadung Selesaikan Persoalan Sampah

Azam mengaku, dikarenakan takut tersambar arus listrik dirinya pun menghubungi petugas pemadam kebakaran Bandung Barat. 

Halaman :


Editor : JakaPermana