Petugas Gabungan Evakuasi Sarang Tawon, Agar Tak Ada Lagi Korban Jiwa

Petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor berhasil mengevakuasi sarang koloni tawon vespa yang menelan korban jiwa di Kelurahan Kedungjaya, Kecamatan Tanah Sareal pada Kamis 22 Februari 2024 malam.

Petugas Gabungan Evakuasi Sarang Tawon, Agar Tak Ada Lagi Korban Jiwa
Petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor berhasil mengevakuasi sarang koloni tawon vespa yang menelan korban jiwa di Kelurahan Kedungjaya, Kecamatan Tanah Sareal pada Kamis 22 Februari 2024 malam.

INILAHKORAN, Bogor - Petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor berhasil mengevakuasi sarang koloni tawon vespa yang menelan korban jiwa di Kelurahan Kedungjaya, Kecamatan Tanah Sareal pada Kamis 22 Februari 2024 malam.

Proses evakuasi sarang tawon yang menempel di atap rumah warga setempat tersebut berlangsung tidak lama sekitar 20 menit.

"Lama penanganan evakuasi sekitar 20 menit" ungkap Kabid Pemadaman dan Penyelamatan pada DPKP Kota Bogor, M. Ade Nugraha kepada wartawan pada Jum'at 23 Februari 2024.

Baca Juga : Turunkan Harga Beras, Bulog Dramaga Pasok Beras ke Pedagang Pasar Tradisional

Ade melanjutkan, proses evakuasi sarang tawon melibatkan lima petugas gabungan dari Damkar dan BPBD yang dilengkapi seragam dan peralatan khusus. Tetapi petugas cukup kesulitan untuk menjangkau keberadaan sarang tawon pada saat penyemprotan pembasmi serangga.

"Posisi memang sangat sulit dijangkau, sarang tawon berada di ketinggian sekitar 10 meter, termasuk untuk pijakannya, petugas harus menggantung kakinya sebelah," terang pria yang akrab disapa Mohaden.

Mohaden menjelaskan, alasan evakuasi sarang tawon dilakukan malam hari karena tawon tidak begitu aktif dan berkumpul semua di sarangnya. Termasuk serangga dari jenis ini sensitif terhadap cahaya.

Baca Juga : Bima Cek Pasar Tradisional dan Modern Untuk Pastikan Stok Beras Tersedia

"Sarang tawon atau sarang lebah itu, diperkirakan sudah lama karena sudah membentuk sebuah koloni yang besar. Jumlah koloninya sangat banyak, ratusan mungkin bahkan ribuan, termasuk telurnya. Jadi kalau tidak ditangani segera akan cepat bertambah jumlahnya," jelasnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana