Diskominfo Kab Bandung Punya Target Tuntaskan 37 Desa Blank Spot pada 2023

Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung, menyatakan jika hingga saat ini sejak 2020 hingga 2022 masih terdapat titik blank spot yang tersebar di 60 desa. Dari 60 desa ini 37 desa sudah tertangani dan sisanya, ditargetkan rampung pada 2023 ini.

Diskominfo Kab Bandung Punya Target Tuntaskan 37 Desa Blank Spot pada 2023
Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung, menyatakan jika hingga saat ini sejak 2020 hingga 2022 masih terdapat titik blank spot yang tersebar di 60 desa. Dari 60 desa ini 37 desa sudah tertangani dan sisanya, ditargetkan rampung pada 2023 ini.

INILAHKORAN,Soreang- Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung, menyatakan jika hingga saat ini sejak 2020 hingga 2022 masih terdapat titik blank spot yang tersebar di 60 desa. Dari 60 desa ini 37 desa sudah tertangani dan sisanya, ditargetkan rampung pada 2023 ini.

Kepala Diskominfo Kab. Bandung Yudi Abdurrahman, mengatakan, pihaknya telah  melakukan berbagai langkah kongkrit untuk menangani persoalan tersebut. 

"Pada 2020 kami melakukan  pilot project dengan membangun dua tower di Desa Sukanagara Kecm Soreang dan Desa Campakamulya Kec. Cimaung," kata Yudi di Soreang, Jumat 3 Februari 2023.

Langkah berikutnya,kata Yudi, melalui pola penthahelix dengan menyesuaikan kondisi geogragis di Kab. Bandung, pihaknya melakukan beberapa  komunikasi dengan sejumlah stakeholder, termasuk PT. Telkom untuk menangani beberapa desa dengan kondisi blank spot. 

"Karena jika Pemkab Bandung menyediakan anggaran dari APBD, cukup besar dan ini juga oleh pihak penyedia menjadi lahan untuk mengembangkan sarana telekomunikasi dari sisi bisnis mereka," ujarnya.

Oleh karenanya, Yudi menyebutkan, pada tahun 2022 Diskominfo berkolaborasi dengan PT. Telkom untuk mengintervensi  pemasangan jaringan fiber optik.

"Dari 60 desa blank spot, di tahun 2022 kita menangani 32 titik. Artinya, yang sudah ditangani sampai Desember 2022 kurang lebih 37 titik" katanya.

Halaman :


Editor : JakaPermana