Disuplai Listrik PLN, Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumatera Barat Kini Mampu Produksi Hingga 50 Ton per Hari

PT PLN (Persero) menyuplai listrik sebesar 555 kilo volt ampere (kVA) untuk pabrik jagung milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Pasokan daya ini mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga mencapai 50 ton per hari.

Disuplai Listrik PLN, Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumatera Barat Kini Mampu Produksi Hingga 50 Ton per Hari
Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, Richardo mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi PLN yang dengan sigap memenuhi kebutuhan listrik untuk pabrik pengolahan jagung di Kinali. Pasokan listrik yang andal ia anggap krusial karena pabrik ini menggunakan mesin skala besar. (istimewa)

INILAHKORAN, Pasaman Barat - PT PLN (Persero) menyuplai listrik sebesar 555 kilo volt ampere (kVA) untuk pabrik jagung milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Pasokan daya ini mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga mencapai 50 ton per hari.

Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, Richardo mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi PLN yang dengan sigap memenuhi kebutuhan listrik untuk pabrik pengolahan jagung di Kinali. Pasokan listrik yang andal ia anggap krusial karena pabrik ini menggunakan mesin skala besar. 

"Dari survei awal hingga penyambungan listrik, kami sangat terbantu oleh PLN. Pelayanannya pun cepat, sangat memuaskan. Saya percaya PLN dapat mengawal setiap keandalan terkait suplai kelistrikan," ungkap Richardo. 

Baca Juga : PLTS Tahap 1 Kapasitas 10 MW Sukses Dioperasikan, PLN Tunjukkan IKN Dilayani Energi Bersih

Dirinya menambahkan, pabrik jagung yang dibangun pada 2023 lalu tersebut berperan penting memajukan industri di Kinali yang merupakan sentra produksi jagung di Sumbar. Dengan suplai listrik PLN, pabrik tersebut kini mampu berproduksi hingga 50 ton per hari.

"Dengan mesin yang berkualitas, hasil yang didapat akan lebih banyak dan lebih baik. Kami ingin petani jagung di Provinsi Sumatera Barat lebih sejahtera dengan hadirnya pabrik ini," lanjut Richardo.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya berkomitmen memasok listrik yang andal dan terjangkau untuk mendorong modernisasi sektor pertanian di tanah air. Hal ini tercakup dalam program Electrifying Agriculture (EA) yang salah satu bentuknya adalah menyuplai listrik untuk pabrik jagung Pemprov Sumbar.

Baca Juga : Pemanfaatan Big Data di Indonesia Diyakini Bakal Terus Berkembang

“Melalui program ini kami berharap produktivitas para petani kita dapat meningkat, maju dan modern,” ujar Darmawan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani