Dokter Hewan Pengidap Pertama Virus Monyet di China Meninggal

Seorang dokter hewan yang terinfeksi oleh virus monyet B di China dikabarkan meninggal dunia.

Dokter Hewan Pengidap Pertama Virus Monyet di China Meninggal
Ilustrasi (antara)

INILAH, Beijing - Seorang dokter hewan yang terinfeksi oleh virus monyet B di China dikabarkan meninggal dunia.

Namun sejauh ini beberapa orang yang kontak dekat korban dinyatakan selamat, demikian laporan Pusat Pencegahan Penyakit Menular China (CCDC) dalam jurnal mingguannya yang dilansir pada Sabtu (17/7).

Jurnal tersebut menyebutkan pria asal Beijing berusia 53 tahun yang bekerja di lembaga penelitian primata itu meninggal pada 27 Mei lalu.

Baca Juga : KlikDokter dan ATIC Rilis Layanan Isoman Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Dia mengalami gejala awal, seperti mual dan muntah, sebulan setelah membedah dua monyet yang mati pada awal Maret.

Dokter itu sudah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit sebelum meninggal. CCDC menyatakan tidak ada kejadian fatal atau bukti klinis infeksi virus monyet B di China sebelumnya.

Kematian dokter hewan tersebut menjadi kasus kematian pertama virus monyet B pada manusia. Para peneliti mengambil sampel cairan serebrospinal dari dokter hewan itu pada April lalu dan hasilnya menyatakan dia positif terinfeksi virus kera B.

Baca Juga : Inilah Gerakan Olahraga yang Bisa Dilakukan Pasien Isoman Covid-19

Namun sampel-sampel yang diambil dari kontak dekatnya menunjukkan hasil negatif. Virus tersebut pertama kali diidentifikasi pada 1932 sebagai "enzootic alphaherpesvirus" pada monyet jenis Macaca.

Halaman :


Editor : suroprapanca