DPRD Dikuasi Parpol Kompetitor, Nasib Emil?

Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai tidak akan mendapat adangan meskipun DPRD Jabar dikuasai parpol kompetitor. 

DPRD Dikuasi Parpol Kompetitor, Nasib Emil?
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Humas Pemprov Jabar)

Selain itu, Haris pun mengomentari terakait inovasi program pembangunan yang diusung Gubenur cukup realistis dan penting untuk direalisasikan. Sebab dinilainya mampu mengoptimalkan sumber dana untuk membiayai seluruh program pembangunannya, baik dari pemerintah maupun dana bantuan dari luar pemerintah.

"Sebombastis apapun juga, program-program itu kan sumber dananya ada dua, dari pemerintah dan bantuan dari luar. Sejauh ini, Emil mampu mengalokasikan dana-dana pemerintah, baik yang dia tata di pemprov maupun pusat plus dia cari dana dari luar, saya kira tidak masalah, itu bagus banget. Justru kita berharap, kepala daerah punya inovasi, kalau gak punya inovasi Jabar ini agak rumit," paparnya.

Haris pun berharap, dukungan yang sama dapat diberikan DPRD Jabar kepada pemerintahan Ridwan Kamil. Terlebih, sampai sejauh ini, tidak ada hal krusial menyangkut kegagalan Pemprov Jabar dalam menjalankan program-program pembangunannya. Dia mencontohkan, kegagalan Kertajati untuk penerbangan haji tahun 2019 ini pun bukan kesalahan  Pemprov.

"Itu ikhtiar, pada dasarnya fasilitas juga kan belum selesai. Mudah-mudahan tahun depan, makanya kemarin saya bilang jangan berkecil hati," sebut Haris mencontohkan.

Disinggung dari sudut pandang sebagai penggagas Garbi, dia mengaku mendukung penuh program pembangunan yang diusung Emil di mana sektor infrastruktur menjadi prioritas. Dia berharap, seluruh program pembangunan di Jabar dapat terealisasi, setidaknya di lima tahun periode pertama Emil memimpin Jabar.

"Kita support sepenuhnya Emil (Ridwan Kamil) selama semua inovasinya baik untuk masyarakat Jabar, kita juga siap berada di belakangnya," katanya.

Hanya saja dia berharap orang nomor satu di Jabar tersebut harus pintar-pintar membagi waktu untuk merealisasikan inovasinya selama lima tahun ke depan. 


Editor : Bsafaat