DPRD Dikuasi Parpol Kompetitor, Nasib Emil?

Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai tidak akan mendapat adangan meskipun DPRD Jabar dikuasai parpol kompetitor. 

DPRD Dikuasi Parpol Kompetitor, Nasib Emil?
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Humas Pemprov Jabar)

"Persoalannya kan bagaimana Emil melaksanakan itu semua. Misalnya bicara (revitalisasi jalur) kereta api, itu pasti didukung penuh. Cuma lima tahun  ini cukup gak merealisasikannya? Karena kang Aher (Ahmad Heryawan) juga bicara itu," katanya.

Disinggung soal pola komunikasi Emil, Haris mengatakan, setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda, termasuk Emil. Menurut Haris pola komunikasi, termasuk karakter bukanlah hal yang harus dipersoalkan. 

"Kalau komunikasi, take and give aja lah. Setiap orang punya karakter masing-masing, apalagi orang Jabar ini mudah memahami juga sih tentang karakter. Jadi, masalah karakter ini saling memahami saja, jangan menjadi suatu benturan penting dalam perpolitikan di Jabar," katanya.

Haris menambahkan, Garbi mengusung prinsip kreatif dan kolaboratif yang mengacu pada empat dasar, yakni Islam, nasionalisme, demokrasi, dan kesejahteraan. Mengacu pada prinsip tersebut, Haris menegaskan, Garbi siap berkolaborasi dengan siapapun, baik dengan Pemprov Jabar, ormas, partai politik, dan lainnya sepanjang memiliki tujuan yang sama, yakni kesejahteraan untuk rakyat.

"Mari kita berkolaborasi bersama karena masing masing harus bekerja sama dengan jati dirinya masing masing. Jadi,  Garbi Jabar siap berkontribusi dengan siapapun, dengan pemprov, antar-ormas, parpol karena kita punya potensi sebagaimana orang lain juga punya potensi," pungkasnya. (riantonurdiansyah) 

Halaman :


Editor : Bsafaat