DPRD Jabar Apresiasi Keberanian Bey Machmudin Bubarkan TAP dan TAJJ

Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) 1 DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengapresiasi keberanian Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin, yang telah membubarkan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) dan Tim Akselerasi Jabar Juara (TAJJ).

DPRD Jabar Apresiasi Keberanian Bey Machmudin Bubarkan TAP dan TAJJ
Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) 1 DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengapresiasi keberanian Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin, yang telah membubarkan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) dan Tim Akselerasi Jabar Juara (TAJJ)./Humas Pemprov Jabar

INILAHKORAN, Bandung - Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) 1 DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengapresiasi keberanian Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin, yang telah membubarkan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) dan Tim Akselerasi Jabar Juara (TAJJ).

Gus Ahad, sapaan Abdul Hadi Wijaya mengatakan, hadirnya TAP dan TAJJ yang dibentuk Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Uu Ruzhanul Ulum, kala mengomandoi Pemerintah Provinsi Jawa Barat periode 2018-2023 sejatinya hanya menimbulkan duplikasi sistem.

Keberadaan TAP dan TAJJ lanjut Gus Ahad, juga hanya menciptakan lapisan baru dan tumpang tindih terhadap kerja organisasi perangkat daerah (OPD). Sebab itu, dengan dihapuskannya dua lini tersebut kata dia, akan membuat kinerja Pemprov Jabar kembali efisien.

Baca Juga : Pekan Ini Pemprov Gelar Germas Lawan DBD

"Hal ini lama menjadi keluhan, karena semacam duplikasi sistem atau menciptakan layer (lapisan) baru, dengan dibubarkannya TAP dan TAJJ semoga kedepan tidak ada lagi hal seperti ini," kata Gus Ahad usai rapat paripurna di DPRD Jabar baru-baru ini.

Selain itu, Pansus 1 kata dia juga turut memberikan rekomendasi untuk mempertimbangkan pendidikan gratis. Mengingat ketersediaan APBD Jabar belum mumpuni, sehingga harus dikaji dan dievaluasi lebih matang.
“Kemudian soal unit sekolah baru SMA/SMK Negeri yang masih belum memadai, dimana masih ada kurang lebih 144 kecamatan yang belum memiliki SMA/SMK negeri,” imbuhnya. (Yuliantono)

Baca Juga : Pemprov Jabar Targetkan E-Monev Proyek Strategis Rampung Akhir Mei Ini


Editor : JakaPermana