Dua Bendungan di Megamendung Rampung Akhir Juli, Pekerjaan Berlangsung 24 Jam

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Bendungan Sukamahi di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Dua Bendungan di Megamendung Rampung Akhir Juli, Pekerjaan Berlangsung 24 Jam
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Megamendung - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Bendungan Sukamahi di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kedatangannya pada Kamis (3/6/2021) sore itu guna memastikan proyek strategis nasional (PSN) tersebut selesai tepat waktu pada akhir Juli mendatang.

"Saya hari ini kunjungan kerja ke Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor untuk memastikan proyek Bendungan Sukamahi maupun Ciawi (Cipayung) selesai tepat waktu akhir Bulan Juli mendatang, tadi  Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jarot Widyoko berkata bahwa mereka sudah bekerja 24 jam dalam sehari," kata Airlangga.

Baca Juga : HJB ke-539 di Tengah Pandemi, Bupati Bogor Janji Pulihkan Kesehatan dan Ekonomi

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Hikal Kurdi berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat khususnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane bisa menuntaskan pekerjaan ini secara tepat waktu.

"Proyek Bendungan Sukamahi dan Ciawi (Cipayung) harusnya selesai pada tahun 2019 lalu, semoga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan BBWS Ciliwung Cisadane bisa selesai sebelum Bulan September mendatang, saya selaku masyarakat Kawasan Puncak, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat bisa ikut mengelola jasa wisata di dua bendungan tersebut," ujar Ketua DPD II Partai Golkar itu. 

Di tempat yang sama, Jarot Widyoko menjelaskan cuaca Kawasan Puncak yang kerap hujan mempengaruhi kelembaban tanah, hingga mempengaruhi kerja pemadatan tanah.

Baca Juga : Rayakan HJB ke-539, Forkopimda Kota Bogor Ramai-ramai Naik Bus Uncal

"Dalam pekerjaan pemadatan tanah Bendungan Sukamahi dan Ciawi, kami terkendala kandungan air dalam tanah hingga memperlambat pembangunan dua bendungan ini. Untuk mengantisipasinya maka ketika akan hujan, area tebingan dan lainnya kami tutup dengan terpal lalu kami kerjakan lagi pemadatan tanahnya usai tidak lagi turun hujannya," jelas Jarot.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani