Duh Baru Direvitalisasi Pemprov Jabar, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Rusak Lagi

Belum juga setahun direvitalisasi oleh DBMPR Provinsi Jawa Barat, Jalan Geopark Ciletuh, ruas Waluran-Mareleng-Palangpang, Kabupaten Sukabumi dilaporkan kembali rusak.

Duh Baru Direvitalisasi Pemprov Jabar, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Rusak Lagi

INILAHKORAN, Bandung - Belum juga setahun direvitalisasi oleh DBMPR Provinsi Jawa Barat, Jalan Geopark Ciletuh, ruas Waluran-Mareleng-Palangpang, Kabupaten Sukabumi dilaporkan kembali rusak.

Bahkan ruas jalan milik Provinsi Jabar tersebut ada yang amblas, padahal nilai kontrak pekerjaan terbilang cukup besar yakni sekitar Rp5,1 miliar dan pengerjaan dilakukan di kisaran April-Mei 2023 silam.

Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin tidak menampik bahwa memang masih banyak jalan rusak di Jawa Barat. Sebab banyak keluhan dari masyarakat yang diterimanya secara langsung terkait kondisi tersebut.

Baca Juga : Pemprov Jabar Antisipasi Ancaman Bencana Alam, Jelang Pemilu 2024

Bey Machmudin memastikan, akan segera memanggil DBMPR Jabar bila ternyata jalan rusak di ruas Geopark Ciletuh merupakan bagian pekerjaan dari program Jalan Mulus (Jamu) 2023, untuk segera ditindaklanjuti. Sebab menurutnya masalah ini tidak perlu terjadi, bila dikerjakan dan diawasi dengan benar.

"Ini jalan rusak memang ada. Nanti kami panggil. Kalau (jalan) provinsi, kami panggil dinas bina marga (DBMPR) akan ditanyakan dan ini harusnya tidak boleh terjadi," ujar Bey Machmudin belum lama ini.

Selain ruas Geopark Ciletuh, laporan mengenai jalan rusak kata dia juga terjadi di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Akibat tidak kuat menahan beban dari truk yang melintas, sehingga dikeluhkan masyarakat karena mengganggu mobilitas mereka lantaran jalan kembali rusak.

Baca Juga : Jabar Anteng, Deklarasi Bersama Jaga Kondusivitas Pemilu 2024

"Termasuk Parung Panjang. Kami akan koordinasikan dengan Kementerian PUPR, kalau anggaran tidak memungkinkan. Kami sudah mendapat laporan dari masyarakat (jalan) dilalui truk. (Laporan) palinh banyak dari Parung Panjang," ungkapnya. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti