Pemprov Jabar Antisipasi Ancaman Bencana Alam, Jelang Pemilu 2024

Ancaman bencana alam turut menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat, guna menyukseskan gelaran Pemilu 2024 mendatang.

Pemprov Jabar Antisipasi Ancaman Bencana Alam, Jelang Pemilu 2024
Kepala Bakesbangpol Jabar Iip Hidajat

INILAHKORAN, Bandung - Ancaman bencana alam turut menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat, guna menyukseskan gelaran Pemilu 2024 mendatang.

Kepala Bakesbangpol Jabar Iip Hidajat menuturkan, pihaknya telah melakukan beragam mitigasi mengantisipasi bencana yang berpotensi dapat menghambat perhelatan Pemilu 2024. Sehingga diharapkan mampu meminimalisir dampak bencana kepada masyarakat.

Terlebih Jawa Barat memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak di Indonesia, dengan total 35.714.901 pemilih. Serta tempat pemungutan suara (TPS) hingga 140.457 titik, dimana semuanya kata Iip harus diupayakan aman dan terkendali.

Baca Juga : Pemuda Pembunuh Rentenir di Sukabumi Akhirnya DItangkap

Maka dari itu, BPBD Jabar bersama kota/kabupaten telah melakukan serangkaian simulasi guna mengantisipasi bencana. Terlebih pelaksanaan Pemilu serentak 2024, yakni Pilpres dan Pilpres yang dilakukan pada Rabu 14 Februari 2024 nanti berada di puncak musim hujan.

"Kebencanaan, mitigasi. Cuaca, alam. Apalagi kita sudah memprediksi Februari itu puncak tertinggi. Maka kita antisipasi dengan BPBD se-Jawa Barat," ujarnya baru-baru ini.

Selain BPBD, Iip menambahkan Dinas Kesehatan tingkat provinsi dan kabupaten/kota juga turut melakukan mitigasi mengantisipasi kemungkinan terburuk terjadinya wabah penyakit. Dimana harapannya, pelaksanaan Pemilu 2024 di Jawa Barat dapat berjalan sukses dan lancar.

"Selanjutnya Dinas Kesehatan juga mengantisipasi, kalau ada wabah penyakit. Itu seperti Covid, kita tidak bisa memprediksi. Tiba-tiba ada dan itu cukup lama, dua tahun. Semua indikasi kita mitigasi sehingga pada saatnya nanti kita bisa menghindari itu," tandasnya. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti