Jabar Anteng, Deklarasi Bersama Jaga Kondusivitas Pemilu 2024

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Forkopimda, KPU, Bawaslu dan sejumlah tokoh masyarakat melakukan deklarasi bersama, bertajuk Jabar Anteng (Aman, Netral, Tenang) demi menjaga kondusivitas agar kontestasi Pemilu 2024 berjalan sukses dan lancar.

Jabar Anteng, Deklarasi Bersama Jaga Kondusivitas Pemilu 2024
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Forkopimda, KPU, Bawaslu dan sejumlah tokoh masyarakat melakukan deklarasi bersama, bertajuk Jabar Anteng (Aman, Netral, Tenang) demi menjaga kondusivitas agar kontestasi Pemilu 2024 berjalan sukses dan lancar./Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Forkopimda, KPU, Bawaslu dan sejumlah tokoh masyarakat melakukan deklarasi bersama, bertajuk Jabar Anteng (Aman, Netral, Tenang) demi menjaga kondusivitas agar kontestasi Pemilu 2024 berjalan sukses dan lancar.

Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin dalam sambutannya pada kegiatan deklarasi Jabar Anteng mengajak seluruh elemen, untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung damai. Baik pada kontestasi Pilpres, Pileg maupun Pilkada. Masyarakat sebagai juri, penentu masa depan bangsa harus dibebaskan untuk memilih dengan hati nurani kata dia, sehingga Pemilu 2024 berlangsung jujur dan adil.

"Siapapun nanti yang mendapatkan amanah dari rakyat, dapat menjalankan kewajibannya dengan berwibawa. Hasil pemilihan rakyat melalui kontestasi yang berlangsung jujur, adil, tertib, aman dan lancar tanpa menimbulkan perpecahan apalagi permusuhan. Guna mewujudkan keinginan luhur itu, kita hadir saat ini untuk bersama-sama mendeklarasikan Jabar anteng pada Pemilu 2024," ujarnya dalam Deklarasi Pemilu Damai Jabar Anteng, di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Sabtu 18 November 2023.

Baca Juga : FOTO: High Level Meeting & Capacity Building TP2DD se-Jawa Barat Tahun 2023

Bey Machmudin melanjutkan, deklarasi ini adalah komitmen bersama semua unsur untuk memastikan Pemilu 2024 di Jawa Barat berlangsung damai dan kondusif. Mengingat, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) paling besar di Indonesia, sekitar 35,7 juta pemilih. Memiliki potensi terjadi friksi, sehingga diharapkan dengan deklarasi Jabar Anteng mampu memberi dampak pada masyarakat agar bersama-sama menjaga, tidak hanya pada kuantitas tetapi juga kualitas Pemilu 2024.

Maka dari itu dia berharap, dengan dimulainya deklarasi Jabar Anteng pada Pemilu 2024 hari ini, dapat mewujudkan Jawa Barat yang netral, aman dan kondusif.

"Netralitas adalah kunci dalam menjaga integrasi demokrasi. Oleh karena itu, saya bersama Forkopimda menjamin semua elemen akan bersikap netral dan tidak memihak pada Pemilu 2024. Saya berharap, deklarasi yang kita laksanakan hari ini menjadi sejarah bagi Jawa Barat. Bersama menjaga kedamaian, kesatuan dan keutuhan bangsa. Kita berharap, deklarasi Jabar Anteng terus bergerak dan teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Baca Juga : Sambut Pemilu 2024, Pemprov Bakal Deklarasikan Jabar Anteng

Selain itu, Bey Machmudin dengan tegas mengingatkan ASN untuk menjaga netralitas. Bila tidak, sanksi sudah dipastikan menanti jika melanggar aturan dan komitmen bersama yang telah ditetapkan.

Halaman :


Editor : JakaPermana