Entah Apa Alasannya, Istri Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Daftar Lewat DPD Gerindra Provinsi

Istri mantan Bupati Cirebon Sunjaya, Wahyu Tjitaningsih (Ayu) dikabarkan daftar langsung ke DPD Gerindra Provinsi. Ayu yang juga mantan Bupati Cirebon dari PDiP tersebut, diyakini sudah keluar dari PDIP. Dari foto yang tersebar di sosial media, terlihat Ayu berfose bersama dengan pengurus DPD Gerindra Provinsi.

Entah Apa Alasannya, Istri Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Daftar Lewat DPD Gerindra Provinsi

INILAHKORAN, Cirebon - Istri mantan Bupati Cirebon Sunjaya, Wahyu Tjitaningsih (Ayu) dikabarkan daftar langsung ke DPD Gerindra Provinsi. Ayu yang juga mantan Bupati Cirebon dari PDiP tersebut, diyakini sudah keluar dari PDIP. Dari foto yang tersebar di sosial media, terlihat Ayu berfose bersama dengan pengurus DPD Gerindra Provinsi.

Ketika hal tersebut dikonfirmasikan kepada Ketua DPC Gerindra Kabupaten Cirebon, Subhan, dirinya membenarkan hal tersebut. Menurutnya, dari foto yang dia terima memang mengisyaratkan Ayu juga mendaftar ke DPD Gerindra Jabar, sebagai calon bupati Cirebon. Padahal sebelumnya, Ayu juga sudah daftar ke DPD Gerindra Kabupaten Cirebon.

"Ya itu kan hak nya dia. Mungkin langsung ke DPD itu pasti ada tujuan tujuan tertentu. Kalau kami menunggu arahan dari DPD pusat saja. Kami di Kabupaten Cirebon hanya menerima pendaftaran," kata Subhan, Jumat 7 Juli 2024.

Baca Juga : Sistim e-court Pengadilan Agama Kabupaten Cirebon tidak Maksimal, Ada Apa?

Ketika ditanya, terkait Ayu adalah istri Sunjaya yang terlibat kasus korupsi dan ditakutkan merusak elektabilitas partai, Subhan enggan berkomentar banyak. Tapi menurutnya, Ayu juga pernah jadi Wakil Bupati Cirebon dan diusung PDIP. Selagi tidak ada masalah, tentu tidak bisa kaitkan dengan urusan suaminya.

"Selama tidak ada masalah, ya sah sah saja. Jadi jangan terlalu jauh mengaitkan persoalan Ayu dengan Sunjaya yang saat ini tersandung kasus korupsi," ungkapnya.

Subhan yakin, keputusan DPD Gerinda pusat dalam memberikan rekomendasi untuk kepala daerah, pasti hasil perhitungan yang sangat matang. Penilaian dipastikan dari barbagai macam segi, yang nantinya calon-calon tersebut bisa mengangkat elektabilitas partai. Namun, dirinya belum bisa memastikan, apakah gerindra mengeluarkan rekom untuk calon bupati Cirebon atau tidak.

Baca Juga : Pemkot Palangkaraya Sosialisasikan Narasi Kemenkominfo Soal Ciptakan Pilkada Serentak 2024 Damai ke Seluruh Lapisan Masyarakat

"Apalagi kami ini masuk dalam koalisi Golkar dan Demokrat. Keluar rekom itu tidak dari keputusan satu partai tapi pasti semuanya persetejuan koalisi. Jadi tidak jalan sendiri sendiri," jelasnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana