Flibianto, Guru SLB di Lingkungan KCD III Jawa Barat Ciptakan Metode Pembelajaran ABK Melalui Game Interaktif

Flibianto, S.Pd salah seorang guru Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) di lingkungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Jawa Barat, berhasil membuat inovasi digital, yaitu metode pembelajaran game interaktif untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Flibianto, Guru SLB di Lingkungan KCD III Jawa Barat Ciptakan Metode Pembelajaran ABK Melalui Game Interaktif
Flibianto, S.Pd salah seorang guru Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) di lingkungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Jawa Barat, berhasil membuat inovasi digital, yaitu metode pembelajaran game interaktif untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

INILAHKORAN, Bekasi- Pandemi Covid-19 yang melanda tanah air pada awal tahun 2020 mengharuskan setiap sekolah melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun di lingkup pendidikan inklusif, pembelajaran yang dilaksanakan secara online tersebut cenderung kurang efektif. 

Hal ini dirasakan oleh Flibianto, S.Pd salah seorang guru Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) di lingkungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Jawa Barat. Di mana perserta didik, khususnya untuk kategori B (tuna rungu) dan C (tuna grahita) di mana cenderung sulit konsentrasi bilamana menjalani pembelajaran secara online. 

Berkaca dari kondisi tersebut tidak lantas membuat Flibianto menyerah kepada keadaan. Dirinya pun berhasil membuat inovasi digital, yaitu metode pembelajaran game interaktif untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Baca Juga : Cadisdik Wilayah XI Jabar Berkomiten Penuhi Hak Dasar Siswa dengan Rutin Distribusikan Ijazah

Inovasi digital ini dapat diakses dalam Portal Web dengan alamat http://belajar.slbnsurade.sch.id/. Di dalamnya berisi materi pembelajaran dasar seperti pengenalan diri, pengenalan huruf, pengenalan bilangan, pengenalan hewan, pengenalan tumbuhan dan lain sebagainya, yang dibuat layaknya seperti sedang bermain game. Hebatnya lagi, game interaktif ini dapat diakses melalui ponsel. 

"Semuanya ada sekitar 30 game. Dan Ada juga video, jadi meskipun tidak online tapi pembelajaran masih dapat dilaksanakan oleh siswa, sehingga dapat menghemat kuota mereka juga," ujar Flibianto. 

Berbagai pembelajaran ada di dalam portal web tersebut. Dari mulai menyatukan huruf menjadi satu kata, pelajaran matematika dasar seperti hitungan, pengenalan diri seperti anggota tubuh hingga belajar membaca dengan tampilan layaknya bermain games.

Baca Juga : Nikmat dan Segarnya Olahan Lemon California SMKN 1 Cibadak Diburu Pelaku UMKM Untuk Dijual Kembali

"Kebanyakan masih sekitar mengenal diri sendiri, mengenal denah rumah, mana ruang dapur, mereka menunjuk ruang dapur, makanan, terus mengenal hewan, mengenal anggota tubuh, mengenal bilangan, membaca, menyatukan huruf, ketika benar ada reward tepuk tangan. Kalau salah diulang. Ya seperti pembelajaran PAUD," katanya.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto