Fulham vs Man City: Saatnya Kudeta!

Lagi, Manchester City punya kans merebut puncak klasemen dari tangan Liverpool. Syaratnya hanya satu: taklukkan tuan rumah Fulham.

Fulham vs Man City: Saatnya Kudeta!
Striker Manchester City, Sergio Aguero
INILAH, Fulham- Lagi, Manchester City punya kans merebut puncak klasemen dari tangan Liverpool. Syaratnya hanya satu: taklukkan tuan rumah Fulham.
 
Di atas kertas, laga di Stadion Craven Cottage, Sabtu (30/3) malam WIB, bukanlah perkara sulit bagi Man City. Mereka unggul segala-galanya.
 
Skuat besutan Pep Guardiola sejatinya bukan lawan sepadan bagi Fulham. Ketika Man City sedang bersaing di jalur juara, Fulham justru belum aman dari jeratan degradasi. Tapi, sepak bola bukanlah matematika.
 
Hal itu yang diyakini Manajer Pep Guardiola. Dia ingin anak-asuhnya fokus meraih poin, demi merebut kembali puncak klasemen. Saat ini, Man City memang tertinggal dua poin dari Liverpool di posisi nomor satu.
 
''Jika disebut Liverpool merasakan tekanan, karena berada di posisi teratas, kami lebih memilih untuk berada di posisi itu. Akan lebih baik kami berada di posisi tersebut karena bisa lebih memegang kendali (persaingan gelar juara). Karena itu, kami mesti memangkas jarak dengan Liverpool dan terus bersaing dalam perebutan gelar juara hingga laga terakhir kompetisi ini,'' tegas Guardiola.
 
Satu-satunya hal yang dianggap mengganggu, adalah ritme permainan. Ya, banyak pemain Man City yang membela negaranya masing-masing di ajang internasional. Tapi dalam tiga musim terakhir, City tidak pernah mencatatkan kekalahan setiap tampil usai jeda internasional.
 
Bahkan jeda internasional malah berbuah keunggulan. Beberapa pemain seperti Fernandinho, John Stones, Benjamin Mendy hingga Kevin de Bruyne yang sempat dibekap cedera, menjadi punya waktu luang untuk memulihkan kondisi. 
 
''Sekarang, kami ingin bertarung di semua laga setelah jeda internasional. Jadwal yang akan kami lakoni di sisa musim ini akan begitu padat dan gila.
Karena itu, kami membutuhkan semua pemain yang ada di tim ini, termasuk Fernandinho, Kevin, Benjamin, dan John, yang mungkin akan segera kembali
ke tim,'' tandas Guardiola.
 
Di sisi lain, Fulham masih mencari-cari momentum untuk bangkit. Pelatih anyar Scott Parker yang datang menggantikan Claudio Ranieri, gagal memberi efek instan.
 
Parker pun tampaknya pasrah ketika menghadapi tim-tim besar, salah satunya Man City. Sebelum ini, mereka juga takluk melawan para penghuni enam besar, mulai dari Chelsea hingga Liverpool.
 
"Saya merasa seperti mengatakan hal yang sama setiap minggu karena ini jelas merupakan tantangan besar di depan kami melawan tim yang fantastis.
Saya pikir kami semua memahami tantangan di depan; itu (menghadapi City) adalah pemain yang fantastis dan tim yang fantastis, bersama dengan manajer yang bisa dibilang akan turun sebagai salah satu yang terbaik,” ungkap Parker. (bsf)
 
HEAD TO HEAD
01/11/18: Man City 2-0 Fulham
15/09/18: Man City 3-0 Fulham
22/03/14: Man City 5-0 Fulham
21/12/13: Fulham 2-4 Man City
19/01/13: Man City 2-0 Fulham
 
LIMA LAGA TERAKHIR MAN CITY
17/03/19: Fulham 1-2 Liverpool
09/03/19: Leicester 3-1 Fulham
03/03/19: Fulham 1-2 Chelsea
27/02/19: Southampton 2-0 Fulham
22/02/19: West Ham 3-1 Fulham
 
LIMA LAGA TERAKHIR MAN CITY
16/03/19: Swansea 2-3 Man City
12/03/19: Man City 7-0 Schalke 0-4
09/03/19: Man City 3-1 Watfrd
02/03/19: Bournemouth 0-1 Man City
27/02/19: Man City 1-0 West Ham
 
PRAKIRAAN PEMAIN
Fulham (4-2-3-1)
Rico (GK) Bryan, Ream, Chambers, Fosu-Mensah (B) Seri, Anguissa (cdm) Sessegno, Cairney, Babel (T) Mitrovic (D)
Pelatih: Scott Parker
 
Man City (4-3-3)
Ederson (GK) Walker, Stones, Laporte, Zinchenko (B) Silva, Gundogan, Silva (T) Sterling, Aguero, Sane (D)
Pelatih: Pep Guardiola
 


Editor : inilahkoran