Hampir Seribuan Warga Terdampak Ledakan Kilang Minyak Balongan

Ada lebih dari 900an warga ikut terdampak akibat meledaknya kilang minyak milik PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Senin (29/3/2021). 

Hampir Seribuan Warga Terdampak Ledakan Kilang Minyak Balongan
antarafoto

INILAH, Indramayu - Ada lebih dari 900an warga ikut terdampak akibat meledaknya kilang minyak milik PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Senin (29/3/2021). 

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ratusan warga tersebut diungsikan ke tiga titik. Tercatat, ada 220 jiwa  diungsikan di GOR Komplek Perumahan Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu, dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, kebakaran itu akibat terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C. Alhasil, lima desa merasakan dampak dari kebakaran hebat tersebut. Desa-desa tersebut yakni Balongan, Sukareja, Rawadalem, Sukaurip, dan Tegalurung.

Baca Juga : Lebih 700 Warga Ngungsi di Islamic Center, GOR, dan Pendopo

"Hingga saat ini, TRC BPBD Kabupaten Indramayu terus melakukan pendataan di lokasi terbakarnya kilang minyak tersebut. Tim kami masih melakukan  proses pemadaman. warga diminta tidak panik akibat kejadian tersebut. Kami minta warga jangan panik," kata Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu Caya.

Sementara data dari Pertamina menyatakan, Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina.

Kilang ini, kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (crude oil) menjadi produk-produk bahan bakar minyak (BBM), non-BBM, dan petrokimia. RU VI Balongan mulai beroperasi sejak 1994.

Baca Juga : Kebakaran Pertamina Balongan, 1 Tewas, 3 Hilang

Kilang ini berlokasi di Indramayu sekitar ±200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma. Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Provinsi Riau. (Maman Suharman)


Editor : Doni Ramdhani