Hindari Kerumunan, Penimbangan Balita Dilakukan Door-to-door

Menghindari kerumunan yang berpotensi menyebabkan terjadinya penularan Covid-19, petugas Puskesmas dan kader Posyandu RW 5 Perum Margamulya, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut melakukan penimbangan anak di bawah usia lima tahun (balita) dengan cara jemput bola.

Hindari Kerumunan, Penimbangan Balita Dilakukan Door-to-door
Foto: Zainulmukhtar

INILAH, Garut - Menghindari kerumunan yang berpotensi menyebabkan terjadinya penularan Covid-19, petugas Puskesmas dan kader Posyandu RW 5 Perum Margamulya, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut melakukan penimbangan anak di bawah usia lima tahun (balita) dengan cara jemput bola.

Pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 itu, petugas mendatangi satu demi satu rumah warga yang terdapat balita untuk dilakukan penimbangan. Dalam kondisi normal, biasanya penimbangan sekaligus pemeriksaan kondisi kesehatan balita berlangsung setiap pekan itu dilakukan di Sekreriat Posyandu/Majelis Taklim. 

Keluarga yang masih memiliki balita diundang hadir di tempat tersebut untuk dilakukan penimbangan terhadap anaknya. 

Baca Juga : Alhamdulillah, Kali Pertama Kasus Covid-19 di Garut Tanpa Kematian

"Untuk menghindari kerumunan. Jadi, kita jemput bola. Kita datangi balita di rumahnya untuk ditimbang," ujar Bidan Puskesmas Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul Santi, Jumat (6/8/2021).

Dia mengatakan, meskipun mobilitas masyarakat dibatasi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, khususnya ibu hamil dan balita, harus tetap berjalan. Apalagi angka kematian ibu melahirkan (AKI) dan angka kematian bayi baru lahir (AKB) di Kabupaten Garut masih tinggi, bahkan tertinggi di Jawa Barat.

"Itu langkah bagus. Jadi, ibu-ibu yang punya balita enggak perlu takut terjadi kerumunan yang bisa menimbulkan penularan Covid-19 ketika bayinya ditimbang," kata Indri (39) salah seorang warga. 

Baca Juga : Progam Vaksinasi di Sentra Vaksinasik Karawang Targetkan 56 Ribu Orang

Dia menyebutkan, di lingkungan RW 5 Margamulya ada sebanyak 26 balita. (Zainulmukhtar)


Editor : Doni Ramdhani