Hoaks! Vaksin COVID-19 Perlambat Cakupan Kekebalan Kelompok Masyarakat

Pandemi Covid 19 tidak serta merta menghentikan peredaran hoaks di tengah masyarakat. Justru hoaks terkait pengobatan dan penanganan hoaks, serta informasi salah seputar vaksin dan vaksinasi masih banyak ditemukan di lapangan. 

Hoaks! Vaksin COVID-19 Perlambat Cakupan Kekebalan Kelompok Masyarakat
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Jakarta- Pandemi Covid 19 tidak serta merta menghentikan peredaran hoaks di tengah masyarakat. Justru hoaks terkait pengobatan dan penanganan hoaks, serta informasi salah seputar vaksin dan vaksinasi masih banyak ditemukan di lapangan. 

Hal ini perlu dijawab dan diluruskan oleh sumber-sumber informasi yang terpercaya.

Dr Julitasari Sundoro, MSc, MPH, pemerhati imunisasi menjelaskan dirinya terkadang tidak mengerti kenapa orang-orang mau repot-repot membuat hoaks. 

Baca Juga : Dua Bendungan di Megamendung Rampung Akhir Juli, Pekerjaan Berlangsung 24 Jam

“Karena hal ini merugikan program vaksinasi, sehingga berimbas pada rendahnya cakupan vaksinasi, tidak hanya vaksinasi Covid 19,” kata Julitasari dalam Dialog Produktif KPCPEN bertema Hindari Hoaks seputar Vaksinasi, Jumat (4/6).

Ia berpesan agar masyarakat harus mendapat penjelasan dari institusi yang kredibel dan dapat dipercaya. 

“Institusi seperti Kemenkes dan Kemkominfo perlu jadi rujukan agar 
masyarakat jangan menelan mentah-mentah suatu berita dan informasi. Kita harus cek kembali kalau ragu dan tidak langsung menyebarkannya,” sambungnya.

Baca Juga : HJB ke-539 di Tengah Pandemi, Bupati Bogor Janji Pulihkan Kesehatan dan Ekonomi

Seperti halnya menjawab keraguan masyarakat terhadap kandungan vaksin Covid 19, Julitasari menuturkan sebenarnya kandungan vaksin Covid 19 ini adalah antigen dari virus SARS-CoV-2 yang diperlukan untuk membentuk antibodi.

Halaman :


Editor : Bsafaat