Hujan Deras, Lima Wilayah di Kota Bogor Alami Longsor

Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor dari siang hingga petang mengakibatkan bencana longsor kembali melanda tiga kecamatan wilayah Kota Bogor pada Kamis (8/9/2022) sore.

Hujan Deras, Lima Wilayah di Kota Bogor Alami Longsor
INILAHKORAN, Bogor - Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor dari siang hingga petang mengakibatkan bencana longsor kembali melanda tiga kecamatan wilayah Kota Bogor pada Kamis (8/9/2022) sore.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, untuk dua titik awal longsor berada di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara dan Kelurahan Cilendek, Kecamatan Bogor Barat. 
"Kemudian disusul longsor di Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara. Belakang Masjid Raya, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur. Longsor di Kampung Sukamulya, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur. Hingga malam total ada lima titik longsor yang dilaporkan ke kami," ungkap Theo Jum'at (9/9/2022) pagi.
Theo melanjutkan, untuk kelurahan Bantarjati, longsor susulan pernah terjadi sebelumnya. Kali ini, longsoran tersebut terjadi dengan panjang sekitar 13 meter dan tinggi 12 meter. Material tanah longsor menutupi sebagian aliran air Kali Cibagolo. Aliran air tersumbat dan membuat talud sepanjang 17 meter dan tinggi 1 meter jebol. Air meluap ke permukiman warga.
"Kemudian, tembok pembatas di sekitar lokasi dengan panjang 6 meter dan tinggi 3 meter jebol akibat luapan air dari atas aliran air Kali Cibagolo sehingga aliran air mengalir ke anak Kali Cibagolo. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka. Perlu pemasangan terpal di lokasi kejadian untuk antisipasi longsor susulan," tutur Theo.
Theo memaparkan, untuk di Kelurahan Cilendek, tanah longsor terjadi dengan panjang 5 meter dan tinggi 3 meter. Longsor mengancam bagian belakang bangunan rumah warga. 
"Yang terdampak 1 KK dengan 4 jiwa. Kemudian longsor dititik lain juga menimpa rumah warga, tetapi tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material rumah yang rusak," paparnya.
Theo juga meminta agar masyarakat waspada karena Kota Bogor masih kerap diguyur hujan deras.
"Khususnya masyarakat didekat tebingan dan bantaran sungai di wilayah Kota Bogor agar selalu waspada," pungkasnya.


Editor : Ahmad Sayuti