IDM Tinggi, Jabar Prioritaskan Membangun dari Desa

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus memprioritaskan pembangunan guna mewujudkan Jabar Juara melalui desa juara. Hal ini terbukti dengan adanya 10 desa di Jabar dengan nilai indeks desa membangun (IDM) tertinggi.

IDM Tinggi, Jabar Prioritaskan Membangun dari Desa
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jabar, Dicky Saromi

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus memprioritaskan pembangunan guna mewujudkan Jabar Juara melalui desa juara. Hal ini terbukti dengan adanya 10 desa di Jabar dengan nilai indeks desa membangun (IDM) tertinggi.

Adapun 10 desa tersebut, yaitu Desa Panjalu (Kab. Ciamis), Desa Lengkong (Kab. Bandung), Desa Dayeuh, Desa Bojong Kulur, Desa Pondok Udik, Desa Bojonggede (Kab. Bogor), Desa Bungursari, Desa Wanakerta (Kab. Purwakarta), dan Desa Pangandaran (Kab. Pangandaran).

"Khusus Desa Panjalu, juga masuk dalam 10 besar desa mandiri secara nasional," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jabar, Dicky Saromi, Kamis  29 September 2022.

Baca Juga : Ridwan Kamil Bantu Pengobatan Warga Depok

Saat ini keberhasilan pun telah ditorehkan di mana  Mampu mengentaskan jumlah desa tertinggal yang berjumlah 929 desa pada 4 tahun lalu. Keberhasilan itu, menjadikan Jabar menempati peringkat ketiga IDM. Termasuk salah satu provinsi dengan 'Zero Desa Tertinggal'.

"Secara hitung-hitungan dari target 5.000 desa mandiri secara nasional, Jabar telah memberikan kontribusi seperlimanya. Saat ini seluruh kabupaten sudah berstatus maju. Dan hanya Kota Banjar dengan status mandiri, karena semua desanya berstatus mandiri", sambungnya lagi.

Namun, kendati status desa di Jabar masuk dalam kategori maju secara rata-rata berbanding terbalik dengan indeks komposit ekonomi yang masih terbilang rendah. Dengan poin 0,6956 jika dibandingkan dengan indeks komposit sosial sebesar 0,8367 dan indeks komposit lingkungan sebesar 0,7264.

Baca Juga : Ridwan Kamil Pastikan Seluruh Pasar Tradisional di Jabar Bertransformasi Terapkan Digitalisasi Seperti Pasar Sukatani

"Artinya ini menunjukkan bahwa sektor ekonomi desa perlu adanya perhatian yang cukup besar, dan intervensi atau treatmentsecara serius," tegasnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti