Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin menegaskan langkah Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia, hal itu salah satunya melalui kegiatan World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023 yang dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat.

Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Syariah Dunia
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin menegaskan langkah Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia, hal itu salah satunya melalui kegiatan World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023 yang dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu

INILAHKORAN,Bandung,- Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin mengungkapkan, gelaran WIES 2023 menjadi jalan perwujudan komitmen Indonesia untuk terus melangkah menjadi pusat perkembangan ekonomi Islam.

"Kita ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat perkembangan ekonomi islam atau ekonomi dan keuangan syariah di dunia," kata Wapres RI Ma'ruf Amin di Padang dikutip Inilah Koran dari Antara, Kamis 14 September 2023.

Melalui agenda WIES, Wapres menilai respons negara-negara peserta sangat baik. Hal itu juga dilatarbelakangi potensi besar yang dimiliki Indonesia sehingga meyakinkan delegasi yang hadir tertarik menjadikan Indonesia sebagai pusat perkembangan ekonomi syariah.

Baca Juga : Prabowo -Emil Makan Malam Bersama, Ahmad Muzani: Ridwan Kamil Adalah Salah Satu Kandidat

Pada kesempatan itu, eks Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat tersebut mengatakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat potensial untuk digerakkan sebagai bagian dari upaya pembangunan perekonomian yang inklusif, adil dan berkelanjutan.

"Apalagi, jumlahnya yang dominan dan sebarannya yang luas," kata Wapres.

Dikatakan Wapres, pemerintah secara serius terus mengembangkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia antara lain melalui regulasi yang mengatur tentang pengembangan kewirausahaan nasional.

Baca Juga : Pemeran Film Dewasa Birahi Muda Bakal Dimintai Keterangan Soal Kasus Sindikat Rumah Produksi di Jaksel

Dukungan yang disediakan pemerintah mencakup insentif dan penyediaan infrastruktur, penyiapan sumber daya manusia, sumber pembiayaan, kemudahan akses pasar, hingga penyediaan pendidikan dan pelatihan.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto