Industri Film Nasional Kekurangan Penulis

Sedang bergeraknya industri film dari platform konvensional seperti bioskop ke platform digital membuat ekosistem film semakin ramai. Menurut pelaku industri film, Indonesia masih kekurangan penulis naskah yang kompeten. Regenerasi penulis diperlukan agar ada penyegaran di industri perfilman. Ini juga penting untuk keberlanjutan ekosistem film.

Industri Film Nasional Kekurangan Penulis
istimewa

Adapun ke-10 orang peserta terbaik, yaitu Wahid Rahman (Kita/Kami), Salman Hakim (Kari), Qathrunnada Fakhrina (Dalam Diam), Muhammad Ahdiar Syaifan (Untitled), May Risky Samosir (Purnama Kedua Belas), Iqbal Alfajri (Pesawat Tangguh), Grace Wijaya (Kenangan di Bioskop), Aulia Hakim (The Syndicate), Ariel Febriba Niswar (Instamama), Kurnia Cahya Putra (Baur Semesta). Dari kesepuluh peserta terbaik ini telah terpilih tiga ranking terbaik dengan total hadiah senilai Rp150 juta, yakni Salman Hakim, Aulia Hakim, dan Kurnia Cahya Putra.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana berharap menemukan ide-ide segar di kompetisi ini. Ia pun berharap ajang ini bisa mendorong publik untuk tetap berkarya saat pandemi Covid-19. (inilah.com)

Baca Juga : OPPO Band Sematkan Fitur Lacak Saturasi Oksigen

Halaman :


Editor : JakaPermana