Inovasi Siswa SMAN 1 Cisarua Berbuah Raihan Medali Emas di Ajang FIKSI 2023

ELZA Nailatussyafa'ah dan Gina Arisa, dua siswi SMAN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, berhasil meraih medali emas dan Juara 1 dalam Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2023 pada kategori kriya. Produk wirausaha bernama "Patlot" ini menjadi kriya wirausaha terbaik se-Indonesia

Inovasi Siswa SMAN 1 Cisarua Berbuah Raihan Medali Emas di Ajang FIKSI 2023
ELZA Nailatussyafa'ah dan Gina Arisa, dua siswi SMAN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, berhasil meraih medali emas dan Juara 1 dalam Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2023 pada kategori kriya. Produk wirausaha bernama "Patlot" ini menjadi kriya wirausaha terbaik se-Indonesia. (Foto Dok Disdik Jabar)

INILAHKORAN, Bandung- Patlot ini bukanlah pensil biasa. Alat tulis ini bisa menumbuhkan tanaman. Keajaiban tersebut, jelas Elza, sebab pensil tersebut menyimpan benih tanaman di ujung pensil. 

Sehingga, ketika pensil ini sudah memendek dan tidak bisa lagi dipakai, jangan dibuang, tinggal disimpan di media tanam. "Dengan disiram berkala, tunggu lima hari maka akan muncul tanaman sayuran atau bunga sesuai nama yang tertera di tutup pensil," ujarnya saat ditemui di sekolah, Jln. Kolonel Masturi No. 64, Kec. Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 3 Oktober 2023 seperti dilansir dari laman resmi Disdik Jabar

Sedangkan Gina menuturkan, segmentasi produk tersebut dibuat untuk anak-anak. Ia ingin menunjukkan keajaiban sederhana tersebut sebagai pengalaman menyenangkan bagi anak-anak.

Baca Juga : Kekeringan Lahan di KBB Kian Meluas, DPKP KBB Ungkap Datanya

Ia harap, Patlot ini dapat mengurangi waktu menonton anak-anak dengan belajar menulis dan menggambar yang menyenangkan. Ide ini terinspirasi ketika mereka sedang praktik biologi menanam kecambah. Meskipun sederhana, ada perasaan "wah" dan bangga ketika melihat kecambahnya bertumbuh.

Produk ini dibuat dengan kerja sama dari tiga pihak, yakni Edi Craft sebagai penyedia tutup pensil, Kedai Kayu untuk produksi pensil, dan Cemara Papper sebagai penyedia buku bergambar yang terbuat dari kertas daur ulang. Sehingga, secara nilai fungsi, edukasi, dan ramah lingkungan semuanya terpenuhi. 

Gina bercerita, produk usahanya tersebut menerima apresiasi dari dewan juri FIKSI 2023. "Para juri bilang keren karena sama sekali enggak berpikiran sampai sejauh itu. Mereka memberi saran untuk memberi bibit juga pada media kertasnya," ungkap siswa kelas XII MIPA 4 ini. 

Satu pensil warna dipatok dengan harga tiga ribu rupiah, sedangkan pensil hitam lima ribu rupiah. Adapun buku bergambar dijual dengan harga lima belas ribu rupiah. "Tapi, bisa juga beli paket box (bundling) full pensil dengan beragam warna, penghapus, penyerut, dan buku bergambar dijual dengan harga 85 ribu rupaih," tutur siswa yang bercita-cita menjadi pemberdaya masyarakat ini. 

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto