IPB University Dorong UMKM Bangkit dari Pandemi

Situasi pandemi melemahkan ekonomi. Bukan hanya perusahaan besar yang terdampak, krisis juga terjadi pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Bahkan, UMKM termasuk yang paling terpukul. 

IPB University Dorong UMKM Bangkit dari Pandemi
istimewa

Semisal, ini konsumen lebih peduli dengan kesehatan. Sehingga produk yang mengaitkan pada kesehatan akan lebih diminati. Selain itu juga, dari sisi layanan, konsumen saat ini lebih memilih yang less contact, termasuk dalam sistem pembayaran. Sehingga UMKM juga harus bisa cepat beradaptasi dengan situasi ini.

Najib berpendapat, UMKM perlu menyesuaikan produk dan layanannya sesuai dengan kebutuhan konsumen. Bagaimanapun, konsumen menjadi penentu dari keberlanjutan bisnis UMKM. Untuk itu, penting bagi UMKM untuk beradaptasi dengan kebutuhan konsumen yang berubah.

Terakhir, UMKM perlu memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital, baik sebagai sistem pembayaran maupun alat untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Saat ini, mau tidak mau UMKM harus bisa menyesuaikan diri dengan dunia digital. Konsumen, terlebih konsumen milenial, saat ini lebih nyaman melakukan transaksi cashless dan mereka sehari-hari bersama internet. Sehingga pemasaran digital lebih efektif untuk menjangkau mereka.

Baca Juga : Saham Inggris Balik Menguat, Indeks FTSE 100 Terangkat 0,31 Persen

“Saya berharap UMKM bisa segera bangkit dan keluar dari krisis, sehingga ekonomi nasional juga bisa tumbuh positif kembali. Saat ini pemerintah sudah memberikan banyak program pemulihan ekonomi yang ditujukan kepada UMKM. Sekarang tinggal bagaimana UMKM bisa menyambut program pemerintah tersebut dengan baik. Sehingga UMKM tidak hanya sekedar bisa keluar dari krisisi ini, tapi bisa lebih maju lagi selepas pandemi ini,” jelasnya. (Doni Ramdhani)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani