Isu Kompensasi Rp1 Miliar dari PDIP, Gotas 'Tutup Mulut' dan Relakan Tanah dan Bangunan Dipakai Kantor DPC?

Polemik kepemilikan kantor DPC PDIP Kabupaten CIrebon akhirnya berujung damai usai Gotas bertemu dengan Imron sesama kader PDIP benarkan ada kompensasi Rp1 miliar?

Isu Kompensasi Rp1 Miliar dari PDIP, Gotas 'Tutup Mulut' dan Relakan Tanah dan Bangunan Dipakai Kantor DPC?

INILAHKORAN, Cirebon - Polemik kantor DPC PDIP  Kabupaten Cirebon yang sempat di segel mantan Wakil Bupati Cirebon, Tasiya Sumadi Al Gotas, berakhir damai.

Informasi tersebut datang langsung dari Gotas, Selasa 6 Juni 2023. Menurutnya, sudah dicapai kata kesepakatan antara dirinya dan Bupati Imron, terkait masalah kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon.

"Sudah dicapai kesepakatan kantor kembali dipakai untuk aktifitas partai. Selama ini memang ada miss komunikasi antara saya dan Bupati Imron," aku Gotas.

Baca Juga : Kok Bisa? Pendapatan Daerah Garut TA 2022 Turun Rp57,450 Miliar

Namun anehnya, Gotas enggan merinci kesepakatan seperti apa yang sudah tercapai. Ditanya apakah posisi kantor tersebut sudah dibeli oleh pihak DPC, Gotas enggan mengiyakan. Namun yang pasti Gotas mengaku, sebagai kader partai dia memperbolehkan kantor tersebut kembali dipakai.

"Tidak ada pembelian dan tidak ada penghibahan. Tapi saya mempersilahkan dipakai sepenuhnya oleh partai. Saya mau dikasih imbalan ya silahkan saja," ucapnya.

Terkait isu bahwa pihak DPC sudah menyiapkan anggaran Rp1 miliar, Gotas dengan tegas menepis tudingan tersebut. Menurutnya sebagai kader partai dia secara suka rela mempersilahkan bangunan tersebut dipakai untuk kegiatan partai.

"Nanti saja mas hari jumat saya beri penjelasan. Tapi ada arahan dari Ketua DPD Provinsi untuk dipakai kegiatan dan demi marwah partai. Intinya selama ini ada miss komunikasi atara saya, bupati dan wakilnya," elak Gotas.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti