Jawa Barat Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan

Jumlah warga miskin di Jawa Barat terus berkurang. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jabar, dalam enam bulan terakhir, jumlahnya menurun. 

Jawa Barat Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan
Jumlah warga miskin di Jawa Barat terus berkurang. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jabar, dalam enam bulan terakhir, jumlahnya menurun. /ilustrasi

Menurut Fani, penurunan kemiskinan di Jabar perlu mendapatkan apresiasi di tengah naiknya angka kemiskinan nasional. 

"Artinya program-progran di Jabar berjalan efektif, kena sasaran betul," tegas Fani di Kota Bandung, Rabu (18/1/2023). 

Beberapa program yang berhasil dan berdampak pada pengurangan angka kemiskinan di Jabar melalui pemberayaan ekonomi masyarakat,  di antaranya OPOP (One Pesantren One Product), OVOP (One Viilage One Company), Petani Milenial hingga penyaluran Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). 

Baca Juga : Dinkes Jabar Tingkatkan Pengawasan Kasus Ciki Ngebul

Kemudian program pengurangan beban biaya hidup masyarakat juga bisa dilaksanakan tepat waktu dan sasaran,  seperti sekolah gratis, bantuan biaya kesehatan hingga bantuan sosial. 

"Sejak sosialisasi hingga pendampingan program dari Pemdaprov Jabar dengan mitra bisa berjalan dengan sangat baik," tuturnya. 

Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UKM Jabar, Program OPOP sejak 2019 hinggga akhir 2022 telah berhasil diikuti sebanyak 2.844 peserta di 27 Kabupaten dan Kota di Jabar. 

Baca Juga : Uu Ngabret Maju Cagub, Pengamat Nilai Biasa Saja dan Tak Ada yang Istimewa

Tahun ini, Pemdaprov Jabar kembali menyeleksi peserta OPOP dengan target peserta sebanyak 2.156. Jumlahnya meningkat tajam dibandingkan tahun 2022 yang hanya menyeleksi kurang dari 300 peserta. *** 


Editor : JakaPermana