Jumlah Personel Kurang, Asmawa Tosepu Minta BPBD Ajarkan Masyarakat Penanganan Bencana

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu meminta personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperkuat mitigasi bencana alam maupun non alam.

Jumlah Personel Kurang, Asmawa Tosepu Minta BPBD Ajarkan Masyarakat Penanganan Bencana
-Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu meminta personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperkuat mitigasi bencana alam maupun non alam. Reza Zurifwan

INILAHKORAN, Bogor-Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu meminta personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperkuat mitigasi bencana alam maupun non alam.

Apalagi, dari segi jumlah personel BPBD tidak sebanding dengan jumlah bencana dan juga luasnya wilayah Kabupaten Bogor.

"Dari 416 desa, hanya 12 desa yang tidak terdampak bencana pada Tahun 2023. Lalu jumlah personel kalau dibagi dengan jumlah desa dan kelurahan tidak seimbang. Hingga kita harus memperkuat mitigasi bencana alam maupun non alam," kata Asmawa Tosepu kepada wartawan, Kamis, 18 Januari 2024.

Baca Juga : PUPR Kota Bogor Perbaiki Jembatan Pancasan, Tahap Awal Bagian Sambung Dahulu

Asmawa Tosepu pun menghimbau agar masyarakat diajarkan cara penanganan dini bencana alam maupun non alam, agar nantinya meringankan tugas personel BPBD.

"Masyarakat juga harus diajarkan kesiapsiagaan dan ketrampilan penanganan dini bencana alam maupun non alam, hal ini kita lakukan karena jumlah personel BPBD terbatas. Yang kuta butuhkan ialah supertim dan bukan superman," sambungnya.

Asmawa pun mengajak personel BPBD dan masyarakat berkolaborasi dan bekerjasama dalam penanganan bencana alam maupun non alam.

Baca Juga : Asmawa Tosepu: Kantong Parkir Truk Tambang di Parungpanjang dan Tenjo Siap Digunakan

Ia pun kembali meminta BPBD memperbanyak kecamatan tangguh bencana (Kencana) dan desa tangguh bencana (Destana) serta memanfaatkan teknologi informasi.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti