Kadin Jabar: Jabar Juara Investasi Butuh Evaluasi

Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Jabar mengacungi jempol terkait label Jabar Juara Investasi. Namun, meroketnya kapital yang ditanamkan itu relatif belum menyentuh ekonomi kerakyatan.

Kadin Jabar: Jabar Juara Investasi Butuh Evaluasi
Ketua Umum Kadin Jabar Cucu Sutara mengatakan, label Jabar Juara Investasi sejauh ini hanya sebatas dirasakan para pengusaha. Fokus berupa penetrasi investasi itu diakuinya kudu menjadi perhatian agar dampaknya bisa lebih teras dan menyentuh ke masyarakat sekitar. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Jabar mengacungi jempol terkait label Jabar Juara Investasi. Namun, meroketnya kapital yang ditanamkan itu relatif belum menyentuh ekonomi kerakyatan.

Ketua Umum Kadin Jabar Cucu Sutara mengatakan, label Jabar Juara Investasi sejauh ini hanya sebatas dirasakan para pengusaha. Fokus berupa penetrasi investasi itu diakuinya kudu menjadi perhatian agar dampaknya bisa lebih teras dan menyentuh ke masyarakat sekitar. 

“Tingginya investasi di Jabar selama ini belum berpengaruh terhadap daya saing. Tentu, kita menginginkan Jabar Juara Investasi itu bisa berkeadilan dan menyejahterakan masyarakat. Untuk itu, investasi itu membutuhkan evaluasi,” kata Cucu dalam diskusi Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis (IWEB) di Bandung, Rabu 2 Agustus 2023.

Baca Juga : DPMPTSP Jabar Dapat Target Investasi Senilai Rp188,3 Tririun, Nining Yuliastiani Optimistis Bisa Terwujud Hingga Akhir 2023

Menurutnya, pendekatan implementatif itu diperlukan sinergi dan kolaborasi antara pemerintahan, pengusaha, dan lainnya. Dengan begitu, kata dia, investasi yang masuk ke Jabar relatif bisa dirasakan semua pihak. Cucu meminta agar pihaknya bisa digandeng dalam pembentukan kebijakan investasi.

“Jumlah pengusaha masih di bawah 2 persen, ini belum terlalu berpengaruh terhadap daya saing. Silakan pemerintah membuat kebijakannya, dan kami (Kadin) mengimplementasikan,” jelasnya.

Dia menambahkan, indikator dampak dari investasi itu sebenarnya tidak terlalu rumit. Hal itu bisa dilihat dari keterlibatan pengusaha lokal dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah lokasi tempat investasi ditanamkan.

Baca Juga : Raih 8 Penghargaan di Tingkat Asia Pasifik, Contact Center PLN Lanjut ke Level Global

“Kalau di lokasi investasi itu ditanamkan para pelaku UMKM dan pengusaha lokal banyak yang terlibat, itu artinya investasi memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambah Cucu.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani