DPMPTSP Jabar Dapat Target Investasi Senilai Rp188,3 Tririun, Nining Yuliastiani Optimistis Bisa Terwujud Hingga Akhir 2023

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Jabar Nining Yuliastiani mengatakan, sejauh ini Jabar masih menjadi incaran para investor  menanamkan investasi dalam mengembangkan bisnis. 

DPMPTSP Jabar Dapat Target Investasi Senilai Rp188,3 Tririun, Nining Yuliastiani Optimistis Bisa Terwujud Hingga Akhir 2023
Dalam diskusi Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis (IWEB) di Bandung, Rabu 2 Agustus 2023, sebagai orang nomor satu di DPMPTSP Jabar itu Nining Yuliastiani menilai daerah penyangga ibu kota negara itu memiliki faktor pendukung yang tak dimiliki daerah lain yang menjadi nilai tambah tersendiri untuk investasi. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Jabar Nining Yuliastiani mengatakan, sejauh ini Jabar masih menjadi incaran para investor  menanamkan investasi dalam mengembangkan bisnis. 

Dalam diskusi Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis (IWEB) di Bandung, Rabu 2 Agustus 2023, sebagai orang nomor satu di DPMPTSP Jabar itu Nining Yuliastiani menilai daerah penyangga ibu kota negara itu memiliki faktor pendukung yang tak dimiliki daerah lain yang menjadi nilai tambah tersendiri untuk investasi

Nining Yuliastiani mengakui, sejauh ini Jabar Juara Investasi terhitung sebanyak enam kali berturut-turut. Terakhir, pada 2022 kemarin nilai investasi di Jabar mencapai Rp174 triliun. Raihan yang ditercatat pada DPMPTSP Jabar itu melebihi angka capaian investasi secara nasional.

Sepanjang 2023 ini, Nining Yuliastiani menyebutkan Jabar mendapatkan target senilai Rp188,3 triliun. Dia optimistis Jabar mampu mewujudkan hingga penghujung tahun nanti. Pasalnya, hingga semester I 2023 ini realisasi investasi yang tercatat mencapai Rp103,6 triliun.

“Artinya, hingga separuh waktu tahun ini capaiannya sudah menyentuh 55% dari target sebesar Rp188,3 triliun,” ujar Nining Yuliastiani seraya menyebutkan dalam waktu dekat ini West Java Investment Summit (WJIS) 2023 segera digelar sebagai bentuk kolaborasi Pemprov Jabar dan Bank Indonesia (BI) Jabar. 

Nining Yuliastiani menambahkan, tingginya nilai investasi itu tak lepas dari kemantapan infrastruktur di Jabar yang relatif mumpuni. Sektor aksesibilitas itu pun ditopang dengan rantai pasok yang sudah terbentuk. Dari 122 kawasan industri di negeri ini, sekitar 30% di antaranya berada di Jabar.

“Nanti pada WJIS 2023 kita akan menawarkan investasi terkait ekosistem green economy. Selain itu, ada juga proyek hilirisasi industri dan peningkatan SDM vokasi,” imbuh Nining Yuliastiani.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani