Kantornya Diambil Alih Puskesmas, Kecamatan Tanah Sareal Siap Bangun Kelurahan Kebon Pedes

Kecamatan Tanah Sareal siap membangun kantor Kelurahan Kebon Pedes pada tahun 2024 mendatang, hal ini dikarenakan puskesmas Pondok Rumput akan mengambil alih kantor kelurahan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Kebon Pedes.

Kantornya Diambil Alih Puskesmas, Kecamatan Tanah Sareal Siap Bangun Kelurahan Kebon Pedes
Kecamatan Tanah Sareal siap membangun kantor Kelurahan Kebon Pedes pada tahun 2024 mendatang, hal ini dikarenakan puskesmas Pondok Rumput akan mengambil alih kantor kelurahan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Kebon Pedes.
INILAHKORAN, Bogor- Kecamatan Tanah Sareal siap membangun kantor Kelurahan Kebon Pedes pada tahun 2024 mendatang, hal ini dikarenakan puskesmas Pondok Rumput akan mengambil alih kantor kelurahan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Kebon Pedes.
"Ya, kami ajukan pembangunan kantor Kelurahan Kebon Pedes dalam Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) Tahun 2024 di Eks Kawasan Wisata Kandang Sapi, Jalan Blender, Kota Bogor, Senin (16/1/2023) sore. Pada Musrenbang yang turut dihadiri Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Kepala Bappeda Kota Bogor, Rudy Mashudi," ungkap  Camat Tanah Sareal, Sahib Khan kepada wartawan pada Selasa (17/1/2022).
Sahib melanjutkan, kemudian usulan lain tahun 2024 ini diantaranya pembangunan jalan tembus dari RW 5 sampai RW 6 di Kelurahan Sukaresmi, ada juga usulan penanganan ODF atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan penanganan stunting di seluruh kelurahan Kecamatan Tanah Sareal juga masih menjadi prioritas dan PR berat yang belum terselesaikan. 
"Tahun 2023 ini seluruh kegiatan sarana prasarana kelurahan semuanya untuk penanganan ODF dan stunting dengan anggaran Rp 75 juta per kelurahan. Semua kelurahan di Tansa belum ada satupun yang bebas ODF dan untuk stunting masih ada 539 anak yang perlu intervensi," tutur Sahib.
Sahib menjelaskan, sementara itu pembangunan tahun 2023 ini akan lebih merata sampai ke wilayah pinggiran yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Pasalnya, di wilayah Kencana dan Kayumanis masih banyak kebutuhan pembangunan. Di tahun ini pihaknya baru saja menyelesaikan pengecoran jalan besar kayumanis sampai kencana. 
"Kami juga dalam proses penyelesaian pembangunan sekolah negeri SD dan SMP satu atap di Kelurahan Kencana yang akan selesai di tahun ini dan pada 2024 sudah bisa membuka pendaftaran siswa baru," jelasnya.
Terpisah, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, tema besar tahun 2023 ini yakni satu menuntaskan yang belum tuntas dan yang kedua membangun sistem agar semua itu terjaga. Bima meminta agar semua yang menjadi target di RPJMD bisa terpenuhi, target-target prioritas dan janji-janji kampanye. Termasuk tahun berikutnya pembangunan kelurahan Kebon Pedes.
"Saya ingin di sisa masa jabatan ini yang belum disentuh segera disentuh, termasuk untuk pelayanan masyarakat. Kami akan fokus ke persoalan stunting dan ODF, dua hal yang tidak mudah bukan hanya persoalan fisik tapi perubahan perilaku juga. Sejauh ini progres penanganan stunting di Kota Bogor sudah bagus dan mendapatkan penghargaan dari Jawa Barat karena langkah konvergensi lebih canggih dan banyak inovasinya," pungkas Bima.


Editor : JakaPermana