Kaprodi Kewirausahaan SBM ITB, Sonny Rustiadi Didapuk Menjadi Ketua Umum APSKI

Ketua Program Studi (Kaprodi) Kewirausahaan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Sonny Rustiadi didapuk menjadi Ketua Umum Perkumpulan Program Studi Kewirausahaan Indonesia (APSKI).

Kaprodi Kewirausahaan SBM ITB, Sonny Rustiadi Didapuk Menjadi Ketua Umum APSKI
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Program Studi Kewirausahaan Tahun 2023 yang dihadiri 65 Ketua Program Studi Kewirausahaan sebagai perwakilan dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, Minggu, 29 Mei hingga Rabu 31 Mei 2023 di Kampus Binus University dan SBM ITB, Kota Bandung.

Sementara posisi Bendahara 1 diisi Azizah Fauziyah, (Universitas Pendidikan Indonesia), dan Bendahara 2 oleh Suyatmi, (Universitas Amikom Yogyakarta).

Ketua Umum APSKI Terpilih, Sonny Rustiadi mengungkapkan, Rakornas 2023 menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain terbentuknya Pengurus Nasional APSKI. "Berdasarkan kesepakatan Rakornas, terbentuklah Pengurus Nasional APSKI dengan masa periode 4 tahun ke depan hingga 2027,” tutur Ketua Umum APSKI Sonny Rustiadi pada kesempatan Rakornas tersebut. 

Lebih lanjut, Sonny menjelaskan, pembentukan Pengurus Nasional APSKI tersebut segera akan ditindaklanjuti dengan pembentukan struktur organisasi serta Program Kerja berdasarkan berbagai aspirasi seluruh peserta yang telah dibahas dalam Rakornas diantaranya termasuk terkait administrasi keanggotaan APSKI, pembinaan akreditasi program studi, kurikulum pendidikan kewirausahaan, publikasi akademik melalui jurnal dan penerbitan buku, pertukaran akademisi dan civitas kampus, penguatan kampanye edukasi kewirausahaan di media publik serta kerjasama jejaring pemangku kepentingan.

Baca Juga : DPRD Kota Bandung Dukung Pembongkaran Halte Tak Laik Fungsi

Rakornas juga memutuskan menunjuk Makassar sebagai lokasi pelaksanaan Musyawah Nasional APSKI pada tahun 2024.

Pada Rakornas 2023 ini dilaksanakan juga International Conference on Entrepreneurship (ICE) yang mengundang pembicara kunci dari Malaysia dan Inggris. Selain itu panitia menerima 48 tulisan riset baik extended abstract maupun sudah berupa full paper. 

Tulisan yang terpilih kemudian akan masuk proses publikasi melalui jurnal internasional diantaranya Journal of Technology Management and Technopreneurship (JTMT), Jurnal Altasian (terindex Sinta 4), dan International Proceeding eISBN Google Scholar. 

Para peserta ICE berasal dari sejumlah negara lain selain Indonesia yakni Amerika Serikat, Tiongkok, India, Korea Selatan, dan Malaysia. Konferensi internasional ini dilaksanakan atas kerjasama dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).


Editor : Ghiok Riswoto