Kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon Disegel Gotas

Penyegelan dilakukan mantan wakil bupati Cirebon Tasiya Soemadi Al Gotas (Gotas). Dia mengaku aksi berupa Kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon disegel itu lantaran sudah hilang kesabaran dengan janji-janji pengurus partai terkait masalah sewa kantor.

Kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon Disegel Gotas
Di Kecamatan Talun, Kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon disegel Gotas. (maman suharman)

INILAHKORAN, Cirebon - Di Kecamatan Talun, Kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon disegel Gotas.

Penyegelan dilakukan mantan wakil bupati Cirebon Tasiya Soemadi Al Gotas (Gotas). Dia mengaku aksi berupa Kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon disegel itu lantaran sudah hilang kesabaran dengan janji-janji pengurus partai terkait masalah sewa kantor.

"Sejak kepemimpinan Bupati Imron, tidak pernah ada kejelasan masalah sewa Kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon disegel. Kantor ini, bangunan dan tanahnya milik saya pribadi, atas nama istri saya," kata Gotas, Minggu 4 Juni 2023.

Baca Juga : Korban Kedua Tenggelam di Cimanuk Ditemukan pada Hari Ketiga Pencarian di Garut

Padahal, akunya, sejak dia bebas masalah status sewa menyewa sudah sering dia tanyakan kepada Bupati Imron sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon. 

Begitupun kepada Wabup Ayu dan Ketua DPP PDIP Jabar Ono Surono. Namun jawabannya selalu tidak jelas. Padahal, dirinya tidak masalah kalau partai mau membeli tanah dan bangunannya tersebut.

"Saya malah pernah ditawarkan uang sembilan puluh juta dari Imron, untuk biaya sewa. Saya tidak maulah, karena saya sedang butuh modal untuk usaha tambak udang," ungkapnya.

Baca Juga : Suarakan Ekofeminisme, Srikandi Ganjar Jabar Ajak Perempuan Peduli Lingkungan

Padahal lanjut Gotas, saat kepemimpinan Mustopa sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, uang sewa lancar dan tidak ada masalah. Besarannyapun sesuai dengan komitmen karena memang sejak awal ada hubungan emosional yang baik.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani