Kasus DBD Tembus 10 Ribu, Bey Machmudin Minta Dinkes Jabar Massifkan Sosialisasi 3M Plus

Kasus korban demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Jawa Barat sejak Januari-Maret 2024 telah menembus 10 ribu, menyikapi hal ini Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memassifkan sosialisasi 3M Plus.

Kasus DBD Tembus 10 Ribu, Bey Machmudin Minta Dinkes Jabar Massifkan Sosialisasi 3M Plus

"Kalau kematian terbanyak (akibat DBD) di Kabupaten Bandung, ada 14 kasus," tulis Rochady dalam pesan singkatnya, Selasa 19 Maret 2024 kemarin.

Terlepas dari tingginya kasus DBD di Jabar, dia memastikan semua fasilitas kesehatan sudah siap melakukan penanganan guna meminimalisir jumlah korban jiwa.

"Untuk penanganannya semua rumah sakit sudah siap siaga penanganan kasus DBD," imbuhnya.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Bey Machmudin Tarawih di Masjid Tertua di Bandung

Sementara sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani mengatakan, kasus DBD sejak Januari 2024 meningkat hingga 1.741 kasus sampai Maret ini.

Lonjakan ini terbilang menonjol, karena angka tersebut hampir menyamai kasus DBD pada periode Januari-Desember 2023 yang mencapai 1.865.

"Selama 2023 lalu, ada kasus DBD sebanyak 1.865. Nah sekarang di 2024 sampai minggu ke dua Maret, ada sebanyak 1.741 kasus," kata Ira Dewi Jani pada Senin 18 Maret 2024 kemarin.

Baca Juga : Bey Machmudin Tegaskan, Posisinya Sulit Penuhi Keinginan Buruh Terkait Upah

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat Vini Adiani Dewi beberapa waktu lalu menyampaikan, tidak ada cara lain untuk mencegah DBD selain 3M Plus yang mutlak harus dilakukan pada saat ini.


Editor : JakaPermana