Kemendikbud Buka Pendaftaran Guru Penggerak Angkatan Ketiga

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kembali membuka pendaftaran seleksi Guru Penggerak angkatan ketiga.

Kemendikbud Buka Pendaftaran Guru Penggerak Angkatan Ketiga
Ilustrasi (Antara)

INILAH, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kembali membuka pendaftaran seleksi Guru Penggerak angkatan ketiga.

Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Praptono, menjelaskan bahwa Kemendikbud terus mencari dan menyeleksi guru-guru terbaik di seluruh Tanah Air.

“Kami terus mencari guru-guru yang memiliki potensi yang dapat menggerakkan ekosistem di sekolahnya untuk berkolaborasi dengan sekolah lain. Kami akan menyeleksi guru-guru yang mau bergerak tanpa disuruh, dan (mereka) bergerak selalu berpihak kepada murid,” ujar Praptono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Baca Juga : Buah Kerja Keras Tim SAR Gabungan, Berhasil Kumpulkan 308 Kantong Jenazah Korban Jatuhnya Sriwijaya

Seleksi tersebut berlaku untuk guru jenjang TK, SD, SMP dan SMA. Pada 2021 Kemendikbud juga akan melakukan rekrutmen bagi calon Pengajar Praktik untuk angkatan ketiga.

Kegiatan itu terbuka untuk guru, kepala sekolah, pengawas sekolah dan praktisi pendidikan. Nantinya, para pengajar praktik mempunyai peran untuk memfasilitasi calon guru penggerak dalam melakukan refleksi, membuat capaian perkembangan, melakukan evaluasi, memberikan umpan balik, serta memfasilitasi lokakarya pada proses seleksi Guru Penggerak.

Ada 56 kabupaten/kota dari 25 provinsi yang tersebar di enam pulau besar menjadi daerah sasaran PGP angkatan ketiga. Selanjutnya, PGP angkatan 4 juga akan membuka seleksi mulai tanggal 1 Maret hingga 8 Mei 2021 dengan daerah sasaran 160 kabupaten/kota yang mewakili pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Papua dan Maluku. Informasi selengkapnya bisa akses di laman Program Guru Penggerak https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/.

Baca Juga : Basarnas Kumpulkan 308 KAntong Jenazah dan Pelindung CVR

Guru-guru yang lolos seleksi akan mengikuti Program Guru Penggerak menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning (daring dan luring) selama sembilan bulan. Program tersebut dirancang untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan. Oleh karena itu, 70 persen kegiatan dilakukan dalam bentuk belajar di tempat kerja (on the job learning). Dengan demikian, guru yang menjadi peserta PGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah.

Halaman :


Editor : suroprapanca