Kemenkominfo Cap Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Air Minum Merek Aqua

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) menerakan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.

Kemenkominfo Cap Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Air Minum Merek Aqua
istimewa

INILAHKORAN, Bandung-Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) menerakan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.

Hal itu didasarkan fakta-fakta yang menyimpulkan bahwa narasi MUI menyerukan boikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua adalah tidak benar. 
 
“Klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar,” kata Kementerian dalam sebuah penjelasan di Aduan Konten (https://cekhoaks.aduankonten.id), situs klarifikasi resmi Kominfo. 
 
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas membantah narasi yang menyatakan  bahwa MUI meminta masyarakat untuk memboikot produk air mineral Aqua karena pro-Israel. Menurutnya, MUI tidak pernah menyebutkan produk atau perusahaan yang dianggap berafiliasi dengan Israel. Ia juga menjelaskan, MUI tidak pernah membuat daftar produk yang dianggap pro-Israel.  

MUI hanya menyampaikan sikap dan pandangannya untuk memboikot produk-produk yang dibuat oleh Israel dan atau oleh perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dan mendukung Israel,” ujarnya.
 
Kendati begitu, ia menyebutkan, mendukung perbuatan zalim seperti yang dilakukan Israel adalah haram. "Oleh karena itu membeli produk dari orang dan atau perusahaan yang melakukan dan atau mendukung praktik kezaliman maka hukumnya adalah haram," kata Anwar. 
 
Tapi, ia menjelaskan MUI tidak pernah membuat daftar produk yang dianggap pro-Israel. 
 
Hal senada disampaikan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis. Ia menegaskan, MUI tak pernah menyebut merek maupun perusahaan yang terafiliasi dengan Israel. "MUI tak pernah menyebut apalagi nge-list produk," ujar dia. 

Baca Juga : Puluhan Ribu Pemudik Diberangkatkan PLN ke Berbagai Daerah, Semarakkan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024


Adapun MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. Dalam fatwanya, MUI menghimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi Israel, mendukung penjajahan, dan zionisme. 
 
Terkait seruan boikot produk Aqua, Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, mengatakan, Danone tak memiliki pabrik dan tidak beroperasi di Israel. Sebagai entitas swasta, kata Arif, Danone tidak memiliki afiliasi dengan politik di mana pun. "Misi Danone adalah meningkatkan kesehatan melalui makanan dan minuman. Danone merupakan entitas bisnis yang tidak memiliki keterkaitan atau melibatkan diri dalam pandangan politik ataupun hal-hal di luar wilayah bisnis," kata Arif. 
 
Namun, beredar unggahan yang menyatakan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air mineral Aqua karena dianggap pro-Israel. 
 
"Dari fakta-fakta yang dikumpulkan itu, kami berkesimpulan, narasi bahwa MUI menyerukan boikot produk air mineral Aqua adalah tidak benar. MUI tidak pernah menyebutkan produk atau perusahaan yang berafiliasi dengan Israel. Selain itu, MUI tidak membuat daftar produk yang dianggap pro-Israel. Jadi, narasi yang beredar dan menyatakan bahwa MUI memboikot produk Aqua yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut adalah hoaks," tegas Kominfo.***


Editor : JakaPermana