Kiat Hindari Gorengan dengan Minyak Berkali-kali Pakai

dr. Ray W. Basrowi mengungkapkan cara sederhana untuk mengetahui gorengan yang akan Anda beli di luar rumah sudah mengalami proses pemasakan dengan minyak berulang atau tidak.

Kiat Hindari Gorengan dengan Minyak Berkali-kali Pakai
Ilustrasi (antara)

Akrilamida sendiri telah terbukti dalam penelitian hewan menyebabkan kanker. Ketika makanan dimasak dengan panas yang sangat tinggi, asam amino yakni asparagine dalam makanan bereaksi dengan gula untuk menghasilkan akrilamida. Bahan kimia ini bisa terbentuk di banyak hidangan yang digoreng tetapi umumnya terkandung pada kentang yang tinggi gula seperti fruktosa dan glukosa.

Seberapa banyak Anda menggoreng makanan juga penting. "Semakin gelap makanannya, semakin banyak akrilamida yang ada. Keripik kentang cenderung berwarna kehitaman, kentang goreng, atau ayam goreng yang lebih gelap akan memiliki lebih banyak akrilamida," kata Lee.

Menurut Lee, apabila Anda sehat, makan gorengan yang mengandung akrilamida dalam jumlah sedang mungkin tidak berbahaya. Namun, apabila Anda memiliki riwayat keluarga kanker, maka Anda perlu menyadari berapa banyak gorengan yang Anda konsumsi.

Baca Juga : Trevo Galang Dana Bantu Tunanetra di Purwakarta

Selain itu, ada sejumlah trik pengolahan makanan akan membuat Anda menikmati rasa dan tekstur makanan yang digoreng. Ubi jalar dengan minyak zaitun dan panggang di oven bisa menjadi salah satu contohnya.

Anda tidak harus berhenti makan gorengan, tetapi sebaiknya batasi agar tidak berlebihan. Makan kentang goreng sesekali bisa menjadi suguhan dari makanan harian Anda, tetapi tambahkan salad sayuran daripada burger, untuk meningkatkan nutrisi dalam makanan Anda. (antara)

Baca Juga : Penjualan Mobil Melesat Buah Relaksasi PPnBM yang Tepat Sasaran

Halaman :


Editor : suroprapanca